Siang Bolong, Dua Rumah di Kota Probolinggo Dibobol Maling

Dua rumah bertetangga di Jalan Letjen Sutoyo Gang 6, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo dibobol pencuri, Sabtu, 3 Juni 20023 siang. Sebuah laptop dilaporkan amblas digondol pencuri yang mengacak-acak dua rumah di siang bolong itu.

Dua rumah yang disatroni maling adalah rumah Hanggoro Adi Tiyoso dan rumah Lukky Artha, 29 tahun. Karena dua rumah itu memiliki Circuit Closed Television (CCTV) aksi pencuri terekam saat menyatroni kedua rumah itu.

Pembobolan dua rumah ini kali pertama diketahui Ahmad Juri, 38 tahun, juga warga Jalan Letjen Sutoyo Gang 6. “Awalnya sekitar pukul 10.00, saya ditelepon Mas Tiyo (panggilan Hanggoro Adi Tiyoso, Red.) yang sedang bekerja di Surabaya, diminta mengecek rumahnya. Soalnya, katanya, ada gelagat pencuri,” ujarnya.

Mamad, panggilan akrab Ahmad Juri langsung mendatangi rumah Tiyo. Ternyata pagar depan dan pintu rumah terbuka. Khawatir pencuri masih di dalam rumah, Mamad kemudian memanggil warga sekitar dan anggota polisi untuk datang ke rumah Tiyo.

“Kami bersama-sama kemudian mengecek ke dalam rumah Mas Tiyo, ternyata kondisi rumah sudah diacak-acak. Mas Tiyo mengatakan, meletakkan laptop di meja, ternyata sudah amblas,” kata Mamad.

Pencuri juga telah mematikan CCTV dengan melepas kabel power, diduga dengan menaiki tangga aluminium di teras rumah Tiyo. “Yang jelas hilang, laptop di meja depan, barang-barang lain belum tahu sebab pemilik rumah masih bekerja di Surabaya,” katanya.

Diduga pencuri yang sama juga menyatroni rumah di sebelahnya, milik Lukky Artha. Teralis jendela depan rumah karyawati perusahaan swasta itu terbuka, diduga dicongkel dengan linggis.

“Dalam tayangan di CCTV, pencuri yang bersarung tangan ini membawa sebuah linggis,” ujar Lukky sambil menunjukkan rekaman CCTV.

Saat kejadian, Lukky mengaku, sedang bekerja di kantornya. “Tiba-tiba ada tetangga yang telepon, rumah saya dibobol pencuri, saya langsung pulang,” katanya.

Kondisi kamar-kamar di rumah Lukky juga diacak-acak oleh pencuri. “Tetapi syukurlah tidak ada barang yang dibawa. Saya sempat khawatir, mobil di teras rumah dicuri, ternyata aman,” ujarnya.

Sebenarnya bukan sekali ini saja, rumah Lukky disatroni pencuri. “Dulu ketika baru menempati rumah ini, rumah saya juga dibobol pencuri, sebuah motor Scoopy amblas,” katanya.

Sementara itu setelah mendapat laporan, jajaran Satreskrim Polres Probolinggo Kota mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di dua rumah tersebut. Polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi termasuk pemilik rumah, serta meminta rekaman CCTV.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Jamal mengatakan, sudah mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. “Kasus pencurian di dua rumah ini masih kami selidiki,” katanya.