Siagakan Petugas di Posko Pesisir, Risma Lakukan Sidak
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini melakukan pengecekkan terhadap kesiapan posko, yang didirikan di wilayah pesisir, pada Jumat, 13 November 2020. Hal itu dilakukan sebagai kesiapsiagaan terhadap bencana.
Selain melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa lokasi posko bencana, Risma juga sempat melihat simulasi, yang dilakukan oleh beberapa orang petugas. Agar ketika terjadi musibah, penyelamatan dapat berjalan dengan baik.
Risma mengatakan, Pemkot Surabaya telah menyediakan delapan posko di daerah pesisir kota. Di lokasi tersebut pun, lanjut dia, telah dipersiapkan beberapa orang yang bertugas ketika ada bencana.
“Jadi timnya biasanya kalau kelurahan itu ada Babinsa Bhabinkamtibmas. Di kecamatan juga begitu. Ada dari anggota Polsek, dan Koramil,” kata Risma, ketika berada di pos pantau di kawasan Bulak.
“Kalau di pos 30 orang diluar itu. Kita sudah ada pos Satpol PP dan BPB Linmas, dengan peralatan-peralatan pertolongan ringan, kotak P3K,” tambah Risma.
Petugas ada di posko tersebut, kata Risma, dibekali alat komunikasi berupa HT. Hal tersebut digunakan untuk mempermudah koordinasi antar petugas yang telah disiagakan.
“Nanti kan ada laporannya, mereka semua sudah pegang HT. Petugas semua pegang HT. Kemudian ada laporan, misalnya dari masyarakat merekalah nanti yang gerak,” ujarnya.
Delapan posko yang terletek di wilayah pesisir Kota Surabaya, meliputi Rumah Pompa Balung dan Romokalisari sebagai Pos Pantau Wilayah Pesisir Utara Surabaya.
Kemudian, Sentra Ikan Bulak (SIB), Eks Rumah Pompa Wonorejo II, SMPN 30 Medokan Semampir, dan Kecamatan Gunung Anyar untuk Pos Pantau Pesisir Timur Surabaya.
Terakhir di Kelurahan Sumberejo dan Kelurahan Karang Pilang yang menjadi Pos Pantau Kawasan Pesisir Barat Surabaya.