Sia-sia Lockdown di India?
Kasus positif virus corona di India terus melonjak di tengah lockdown (penguncian) yang diterapkan di negeri itu kepada 1,34 miliar penduduk.
Kementerian Kesehatan India menyatakan bahwa 975 kasus baru corona dilaporkan dalam waktu 24 jam terakhir, sehingga kini total kasus di negara tersebut mencapai 27.892 kasus.
Sebanyak 46 kematian terkait Covid-19 juga dilaporkan dalam waktu 24 jam terakhir. Dengan demikian, hingga Senin 27 April 2020 pagi waktu setempat, total kematian mencapai 872.
"Hingga pukul 8 pagi, total 872 kematian terkait virus corona telah tercatat di negara," demikian keterangan yang dirilis Kementerian Kesehatan seperti dilansir media Xinhua.
Kementerian juga menyampaikan, sejauh ini 6.185 orang telah meninggalkan rumah sakit setelah dinyatakan sembuh. "Jumlah kasus aktif di negara saat ini adalah 20.835," jelasnya.
Sudah 34 hari diterapkannya lockdown di seluruh wilayah India, sebagai upaya pemerintah untuk mengendalikan penyebaran virus corona. Di negara bagian Marashtra, Punjab, dan Odisha memiliki kasus Covid-19 terbanyak di India.
"Kami tidak memiliki pilihan selain memperpanjang lockdown hingga setelah 14 April. Ini akan berlaku hingga setidaknya 30 April. Saya menekankan karena semuanya tergantung pada disiplin sosial kami dan tidak keluar ke tempat ramai seperti pasar," tulis Kantor Kepala Menteri Maharashtra Uddav Thackeray melalui Twitter.
Maharashtra memiliki 1.761 kasus baru termasuk dua pasien meninggal, sementara New Delhi mencatat 1.069 kasus dengan 19 diantaranya meninggal.
Dewan Penelitian Medis India (ICMR) mengatakan sejauh ini pihaknya telah melakukan pengujian terhadap 17.143 sampel tambahan. Dalam sepekan terakhir, ICMR melakukan pengetesan di sejumlah negara bagian untuk mengetahui kemungkinan penyebaran melalui komunitas.
Sebelumnya, Perdana Menteri India Narendra Modi meminta warga untuk mematuhi lockdown nasional dan mempertahankan social distancing dan physical distancing. Modi menegaskan bahwa negara tersebut tengah dalam 'perang' dan menyerukan ratusan juta warga untuk mempertahankan perjuangan 'yang digerakkan rakyat' dalam menghadapi pandemi corona.
Kasus Corona di Dunia
Lebih dari 3 juta penduduk dunia terinfeksi virus corona. Dengan total 80 persen kasus tersebut ada di Eropa dan Amerika Seikat.
Berdasarkan perhitungan kantor berita AFP, Senin 27 April 2020 waktu setempat, setidaknya 3.003.344 penduduk dunia terinfeksi virus corona. Total 209.388 kasus kematian.
Total 1.393.779 kasus terinfeksi corona dan kematian di Eropa dengan total 126.233 kematian.
Amerika Serikat, negara di dunia di mana pandemi corona paling cepat menyebar. Total 980.008 kasus dengan 55.637 kematian.
Jumlah kasus yang terinfeksi diyakini hanya mewakili sebagian kecil jumlah infeksi yang sebenarnya. Hal itu karena sebagian besar negara hanya melakukan tes terbatas.
Advertisement