Si Mbah Batal Nikahi Cowok 19 Tahun
Calon mempelai wanita bernama Sutasmi. Ia berusia 58 tahun. Calon suaminya bernama Dwi Purwanto. Usianya jauh lebih muda, yakni 19 tahun. Pasangan beda usia 39 tahun ini, mirip seorang nenek dengan cucunya. Menurut rencana, kedua calon pengantin ini akan menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Tayu, Desa Jepat Lor, Kecamatan Tayu, Pati, Jawa Tengah, Rabu 3 Juli lalu, sekitar pukul 08.00 WIB. Hanya rencana pernikahan itu kandas di tengah jalan, akibat tidak ada restu dari keluarga masing-masing.
Menurut cerita Kepala KUA Tayu, Ahmad Rodli, Sutasmi dan Dwi Purwanto telah menunggu lama hingga satu jam lebih menanti kedatangan para wali di KUA Tayu. Namun, penantian mereka itu justru berujung pahit.
"Jadi keduanya sudah menunggu lama. Beberapa saat kemudian keluarga masing-masing mempelai pun datang. Namun, bukan merestui, mereka justru mengamuk supaya pernikahan itu dibatalkan," ungkap Rodli.
Sebelumnya, berkas administratif Sutasmi dan Dwi Purwanto telah lolos dari pemeriksaan KUA Tayu. Keduanya tercatat mendaftar permohonan nikah pada 27 Juni 2019 dengan mahar uang tunai Rp 1 juta. Status Sutasmi adalah janda yang ditinggal mati suaminya dan Dwi Purwanto adalah lajang. Sutasmi berprofesi sebagai pedagang sayur dan Dwi Purwanto adalah pengangguran yang baru saja lulus SMA.
Namun belakangan terungkap, Dwi Purwanto telah memalsukan tangan tangan ibunya. Sebab, keluarga tidak ada yang menyetujui rencana pernikahan tersebut. Apalagi, Sutasmi usianya 7 tahun lebih tua dari ibunda Dwi Purwanto.
"Sutasmi dan ibunya Dwi adalah teman. Keluarga kedua belah pihak marah-marah dan tidak pernah mengizinkan pernikahan itu," beber Rodli.