Si Gaek dan Bintang Muda, Siapa Jadi Pembeda?
Menjelang final Liga Bangsa-Bangsa antara Belanda kontra Portugal yang akan berlangsung pada Minggu 9 Juni 2019 atau Senin 10 Juni 2019 dini hari WIB, kedua tim memiliki kartu truf yang bakal menjadi pembeda di laga nanti.
Di sisi Portugal, ada Cristiano Ronaldo yang mencetak hattrick saat menaklukkan Swiss 3-1 di semifinal, Kamis 6 Juni 2019 waktu setempat. Meski tak muda lagi, Ronaldo memberi sinyal bahwa ia masih bisa berbuat banyak di usianya yang sudah 34 tahun.
Ronaldo juga memiliki pengalaman segudang dengan sederet prestasi yang membanggakan, terutama di level klub. Prestasi terbaik bersama Timnas ketika ia berhasil mengantarkan Portugal mengalahkan Prancis di Euro 2016 lalu.
Dengan bekal tersebut, Ronaldo bakal menjadi tumpuhan timnya saat menghadapi Belanda yang di semifinal berhasil mengatasi Inggris 3-1 di semfinal, Jumat 7 Juni 2019 yang berlangsung di Guimaraes.
Dengan kebugaran yang luar biasa yang selalu dia miliki, Ronaldo juga memberikan garansi paten bagi Portugal.
Sementara di kubu Belanda, ada Frenkie de Jong. Pemain yang baru saja bergabung dengan Barcelona ini memang masih berusia belia. Namun soal permainan, De Jong lebih matang dibanding umurnya yag baru 22 tahun.
Hal itu dia tunjukkan ketika menjadi dirigen di lini tengah Belanda saat melawan Inggris. Frenkie dengan baik mendistribusikan bola ke rekan setimnya. Akurasi operan De Jong di pertandingan itu mencapai 96,7 persen.
Catatan apik itu pun menuai pujian dari berbagai pihak, termasuk bek muda Portugal, Ruben Dias, yang bakal menjadi lawannya di final yang berlangsung di Estadio do Dragao, Portugal, nanti.
“Kami tahu mereka mendapatkan manfaat dari bakat De Jong di lini tengah,” ujarnya.
“Itu akan sulit, tapi dengan segala cara kami akan menghentikan Belanda dan De Jong,” tekad Ruben.
Advertisement