Sholawat Merdu Santri Yatim Piatu, Peringati Tahun Baru Muharram

Memperingati hari asyura atau tahun baru 1 Muharram 1444 Hijriyah, sebanyak 83 santri yatim piatu dari Yayasan Baitun Ar Rahman Ar Rohim bersholawat bersama. Kegiatan tersebut sebagai wujud syukur dan meningkatkan ketakwaan mereka terhadap sang pencipta.

Acara yang dikemas dengan tema 'Semangat Berhijrah, Istiqomah dalam Beribadah' itu digagas oleh pasutri legislator asal Sidoarjo yakni H. Rahmat Muhajirin dan Hj. Mimik Idayana di yayasan miliknya yang berlokasi di Perum TNI AL, Desa Karangtanjung, Kecamatan Candi, Sidoarjo.

Melalui peringatan Muharram ini Rahmat Muhajirin mengajak anak yatim piatu yang berada dalam naungan Yayasan Rahman Ar Rahim dan seluruh umat Islam untuk melakukan introspeksi atas apa yang telah dilakukan tahun lalu dan menyongsong tahun baru Hijriah 1444 H.

"Kami bersyukur masih diberi kesempatan usia hingga tahun ini, maka kita tidak boleh melupakan apa yang telah dilakukan pada tahun lalu dan yang akan dilakukan tahun ini dan mendatang," ucap anggota Komisi II DPR-RI, Senin, 8 Juli 2022.

Sementara itu Hj. Mimik Idayana mengungkapkan kegiatan Gebyar Satu Muharram 1444 Hijriyah kali ini cukup positif, dengan menghadirkan ustadzah ternama asal Surabaya yakni Hj.Cita Helmy, selain memberikan pemahaman tentang Islam yang benar dimulai dari anak – anak hingga ajal tiba nanti. Hj Cita juga mengajak untuk tidak lupa untuk rukun Islam yakni syahadat sholat zakat puasa dan pergi haji.

"Semoga melalui momen Gebyar Satu Muharram 1444 Hijriah, yayasan Rahman Rahim ini dapat memperlihat kan bahwa Islam itu Rahmatan Lil ‘Alamin, Islam secara bahasa berarti damai, keamanan, kenyamanan, dan perlindungan," ucapnya usai acara.

Selain bersholawat bersama, Rahmat Muhajirin dan Mimik Idayana mengapresiasi dan memotivasi Muharam ini dengan serangkaian acara. Seperti kegiatan piala bergilir baik itu dari kegiatan olahraga di wilayah setempat hingga lomba adzan, pidato Islami, cerdas cermat. "Alhamdulillah, hari ini anak-anak sangat bahagia sekali," pungkas Mimik.