Shoimah Bikin Jazz Gunung Bergairah
Bromo: Jazz dangdut. Mana mungkin? Itu yang terjadi dalam hari kedua pergelaran Jazz Gunung di Amphiteter Jiwa Jawa Resort Bromo, Sabtu malam (19/8).
Bintang untuk penghangat dinginnya udara Bromo itu adalah Shoimah, penyanyi serba bisa. Ia pesinden, penyanyi dangdut, campursari, dan rap Jawa. "Dan malam ini saya akan nyanyi jazz," katanya.
Kehebatan Shoimah di panggung di ketinggian 2000 meter di atas laut itu didukung aransemen musik yang rancak dari Ring of Fire Project pimpinan Djaduk Ferianto. Gabungan musik jazz, dangdut, dan pop itu makin menggiurkan dengan permainan keybord Idang Rasyidi.
Musik olahan Djadug dan Idang sudah mengandung kelucuan. Juga merangsang penonton untuk ikut goyang. Dua ribu penonton pun dibikin ketawa tanpa habis dengan ulah lucu dan penguasaan vokal Shoimah. Jazz dangdut pun jadi bergairah.
Suasana makin ger-geran setelah dinyanyikan gubahan lagu Sri Minggat. Shoimah yang memang sudah berbakat pelawak itu diimbangi Alit Marwoto, MC merangkap penyanyi pendamping. Meski memulai dengan suara fals, tampilnya Alit tak hanya membuat penonton terpingkal-pingkal.
Shoimah pun ndak bisa menahan ketawa. Lagu Sri Minggat menjadi sebuah persembahan yang menggoyang, menggelikan, dan membuat penonton terkocok perutnya. Kemekel habis.
Jazz Gunung selama dua hari itu ditutup dengan penampilan Glenn Fredly. Penyanyi pop ini membuat sejumlah penonton histeris. Glenn makin menguasai panggung setelah mengundang Idang Rasyidi melakukan jam session untuk lagu Cinta dan Rahasia.
Karena penonton membludak, Jazz Gunung ke 10 tahun depan akan diselenggarakan selama 3 hari.
Bravo Jazz Gunung! (azh)