Shin Tae Yong Kritisi Buruknya Mental dan Fisik Pemain Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, mengkritisi buruknya mental dan fisik pemain Indonesia. Hal itu ia sampaikan saat datang ke Madura guna memonitor para pemain yang memperkuat empat tim yang sedang bertanding di Grup B Piala Gubernur Jawa Timur 2020 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Rabu 13 Februari 2020.
Selain untuk melakukan talent scouting, pelatih yang berhasil mengantarkan Timnas Korea Selatan lolos ke Piala Dunia 2018 tersebut juga bermaksud memanggil sejumlah pemain tambahan ke dalam skuad Timnas Indonesia yang kini ia tangani untuk proyeksi kualifikasi Piala Dunia 2022 lawan Thailand dan Uni Emirate Arab.
"Tujuan saya datang ke sini, pertama mau cek kondisi pemain Indonesia, bukan hanya pemain timnas aja, saya ingin melihat seluruh pemain, terutama mengenai fisik dan mental mereka," kata pelatih asal Korea Selatan.
Dari hasil pengamatan Shin Tae Yong menilai kondisi fisik pemain Indonesia lemah.
"Kendala utama pemain Indonesia ini adalah fisiknya. Maka kalau fisik mereka buruk, otomatis juga berpengaruh pada mental mereka," ujar Shin Tae Yong.
Namun, pelati 50 tahun itu mengaku sudah memiliki solusi untuk meningkatkan fisik pemain. Supaya Timnas Indonesia mampu berjaya di Asia.
"Saya akan meningkatkan kondisi fisik pemain, supaya bisa kuat selama 90 menit. Tujuannya agar Indonesia bisa bersaing di tingkat Asia," ucap dia.
Kesempatan ini merupakan yang pertama bagi Shin Tae Yong menyaksikan pertandingan tim-tim kasta teratas di Indonesia, khususnya empat tim yang bermarkas di Jawa Timur.
Namun, Shin tak mau menggeneralisasi semua pemain lemah secara fisik dan mental, karena ia juga melihat ada sejumlah pemain yang menunjukkan kerja keras meski cuaca sore hari di stadion tersebut relatif panas.
"Meski pertandingan sore dan cuaca cukup panas, saya melihat pemain bekerja keras, dan saya cukup puas dengan pemain dari tim yang bertanding," katanya.
Dalam kesempatan ini, pelatih berpaspor Korsel ini juga menemui empat pelatih dari semua tim yang bertanding di Grup A Piala Gubernur, yakni Aji Santoso, Paul Munster, Rachmad Darmawan dan Djoko Susilo.
"Jadi alasan bertemu dengan empat pelatih ini untuk meminta doa restu karena akan ada TC Timnas sebentar lagi. Jadi saya mau ucapkan ke pelatih, supaya bisa lepas pemainnya ke Timnas. Maka dari itu saya hanya ingin mengucapkan terimakasih ke empat pelatih tersebut," pungkasnya.