Shanty Berada di Sri Lanka Saat Bom Meledak
Penyanyi Sahnty dikejutkan dengan peristiwa aksi teror bom yang terjadi di tiga gereja dan tiga hotel di Kolombo, Sri Lanka secara beruntun.
Shanty mengaku, ia bersama suami dan anaknya tengah menikmati liburan. Ia pun kaget dan terpukul mendengar kejadian yang menewaskan 290 orang dan melukai puluhan korban lainnya. Hal itu disampaikan Shanty lewat postingan video di Instagramnya.
"Saya turut berduka sekali atas penegboman yang terjadi di Sri Lanka. Mana saya lagi ada di sini lagi. Untung kita jauh letaknya dari pengeboman. Tapi tetap aja di hari raya Paskah ini kok tega-tegasnya," ujar Shanty.
Shanty mengatakan, keluarganya sempat melewati salah satu hotel di Sri Lanka yang menjadi sasaran bom. "Kami sangat beruntung sekarang berada jauh dari pengeboman, tapi kemarin kami masih di Kolombo dan berkendara melewati Sangri-La yang terkena ledakan. Tuhan melindungi keluarga kami," tutur Shanty.
Masih di postingan yang sama, Shanty juga mengungkapkan harapannya agar teror serupa tidak terjadi lagi di belahan dunia manapun. "Saya yakin, apapun agama kamu, pasti mengajarkan damai dan cinta. Damailah buat semua umat di dunia," ucapnya.
Seperti dikutip dari Instagramnya, Shanty berada di Sri Lanka sejak Jumat, 19 April 2019. Keluarganya bertolak dari tempat tinggalnya di Hong Kong. Sejak menikah dengan Sebastian Paredes, Shanty menetap di Hong Kong. Saat ini merupakan tahun ke-9, Shanty bermukim di Hong Kong mengikuti domisili suami. (yas)