Shalawat Asyghil Menggema di Era Kezaliman, Ini Fakta Umat Islam
Shalawat Nabi sangat dianjurkan untuk selalu diamalkan bagi umat Islam. Membaca Shalawat Nabi akan meneduhkan hati. Demikian pesan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam (SAW).
Dulu menjelang meletusnya pemberontakan G 30 S PKI 1965, organisasi underbow PKI yang bernama Pemuda Rakyat dan Gerwani bergerak secara sporadis di berbagai tempat misalnya dengan menggaungkan lagu genjer-genjer, melakukan teror dengan membunuh santri dan ulama Pondok Pesantren pakai racun sebagaimana terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur.
Kegentingan atas bahaya gerakan PKI yang ingin menguasai tanah air pada waktu itu dirasakan para ulama, da'i, kiai, sehingga mereka sepakat secara Ijtima' untuk meng-gema-kan Shalawat Asyghil di pondok-pondok pesantren, surau, mushalla mesjid-mesjid, majelis taklim, pengajian-pengajian, di seantero negeri.
Bergemanya Shalawat Asyghil di seluruh pelosok negeri itu ternyata membuahkan hasil artinya tidak sia-sia. Walhasil peristiwa G 30 S yang meletus pada 30 September 1965 itu gagal total. Pemberontakan PKI biadab itu bisa digagalkan oleh Pasukan TNI Angkatan Darat dibawah pimpinan Pak Harto (waktu itu berpangkat Mayor Jenderal).
Shalawat Asyghil salah satu keutamaannya untuk menghancurkan musuh, merupakan salah satu sholawat yang banyak diamalkan kaum Muslimin.
Saat ini Shalawat Asyghil menemukan momentumnya pada setiap zaman. Khususnya zaman ketika ada kekuasaan tirani, otoriter dan zalim.
Belajar dari sejarah saat genting-genting nya menghadapi pemberontakan PKI pada tahun 1965 ketika Shalawat Asyghil di-gema-kan, tidak salah bila seluruh elemen masyarakat pencinta perubahan meng-gema-kan kembali shalawat Asyghil untuk menghancurkan segala macam bentuk kecurangan Pilpres 2024 yang terstruktur dan sistematis.
Teks Shalawat Asyghil:
: اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَشْغِلِ الظَّالِمِيْنَ بِالظَّالِمِيْنَ وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِيْنَ وَعَلَي الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
ALLAHUMMA SHOLLI 'ALA SAYYIDINA MUHAMMAD WA ASYGHILIDZ DZOLIMIN BIDZ DZOLIMIN WA AKHRIJNA MIN BAINIHIM SALIMIN WA 'ALA ALIHI WA SHOHBIHI AJMA'IIN.
Artinya:
"Ya Allah, berikanlah shalawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang dzalim dengan orang dzalim lainnya. Selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Dan limpahkanlah shalawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat Nabi SAW.”
*) Sampaikan dariku walau satu ayat. (HR. Bukhari)