SFF 2018, Ajak Para Siswa Pahami Sistem Pendidikan STEM Indonesia
Ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) sangat antusias menyaksikan beragam film food revolution. Para siswa SDN Siwalankerto II Surabaya ini juga bersemangat mengacungkan jari saat pemandu acara mengajak beberapa para siswa melakukan demo eksperimen usai menonton film.
Kemeriahan terjadi ketika tiga delapan orang siswa maju ke atas panggung untuk melakukan eksperimen mengenai Bangunan Mie Lidi.
Yang mana, kedelapan siswa itu dibagi menjadi dua kelompok untuk membuat bangunan yang kokoh dari mie lidi, agar kuat menahan botol.
Selain membuat eksperimen Bangunan Mie Lidi, para siswa yang lain juga terlihat melakukan eksperimen Gelembung dalam Gelembung. Salah satu siswa yang berhasil melakukannya yakni, Fatonah Muizzu.
Meski berhasil melakukan eksperimen, gadis yang akrab disapa Syifa ini mengaku mengalami kesulitan ketika meniupkan gelembung ke dalam gelembung lain. "Susahnya kalau mau dimasukin gelembung lagi, gelembungnya pecah," kata Syifa.
Begitulah gambaran saat para siswa tengah melakukan demo eksperimen dalam kegiatan Science Film Festival (SFF) 2018 yang digagas oleh Perpustakaan Universitaa Kristen Petra Surabaya.
"Kegiatan ini kami selenggarakan berawal dari rasa keprihatinan pendidikan Science, Technology, Engineering dan Mathematics (STEM) di Indonesia yang sangat rendah sekali," ucap Ketua Pelaksana kegiatan SFF 2018, Dian Wulandari, Kamis, 25 Oktober 2018.
Keprihatinan itu muncul, saat Dian mendapatkan data dari Program Penilaian Pelajar Internasional (PISA) tahun 2012-2015 mengenai kemampuan sains dan matematika, yang menyatakan jika Indonesia berada di posisi 62 dari 70 negara.
"Melihat keprihatinan itu, kami tetap menyelenggarakan acara ini. Kemudian kami juga melihat dan ingin memotivasi anak-anak supaya mereka memiliki minat terhadap pendidikan STEM. Kan kalau sudah suka, pasti mereka ingin belajar lebih lanjut," jelas wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Perpustakaan di UK Petra Surabaya ini.
SFF 2018 ini dilakukan selama empat hari berturut-turut mulai 24 - 27 Oktober 2018 di Auditorium UK Petra Surabaya. Selain siswa dari SDN Siwalankerto II Surabaya, sekolah lain yang turut menjadi peserta yakni SMKN 12 Surabaya, SMKN 3 Surabaya, SDN Kutisari 1 Surabaya, hingga SDN Percobaan Gedangan. (amm)
Advertisement