Sevilla Salahkan Chelsea Atas Kegagalan Mereka Rekrut Kounde
Direktur olahraga Sevilla, Monchi, menyatakan Chelsea patut disalahkan karena gagal mendapatkan bek tengah baru Barcelona, Jules Kounde.
Chelsea telah menyetujui kesepakatan sebesar Rp989 miliar dengan Sevilla pekan lalu dan juga menyelesaikan persyaratan pribadi dengan pemain internasional Prancis itu.
Bahkan, karena gerak cepat Chelsea, Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengakui kekalahannya dan mengatakan kepada seorang pendukung bahwa Kounde sedang menuju ke Chelsea.
Namun, Monchi kemudian mengungkapkan bahwa Chelsea memiliki keraguan tentang penandatanganan Kounde dan menyerukan penghentian negosiasi, sehingga memungkinkan Barcelona menyelesaikan kesepakatan sekitar 827miliar dengan Sevilla.
"Pada awal pasar, ada lebih banyak pelamar daripada di akhir, lebih banyak klub yang tertarik," kata Monchi tentang situasi Kounde pada hari Jumat, 29 Juli 2022 waktu setempat.
“Pada hari-hari terakhir, Chelsea tetap di atas semua klub. Kami telah bernegosiasi selama sebulan terakhir sampai pada titik kami mencapai kesepakatan lisan Kamis lalu.
“Pemain juga mencapai kesepakatan, tetapi pada saat terakhir, Chelsea ragu. Semuanya berhenti, ada tawaran yang sangat bagus tetapi mereka memutuskan untuk berhenti.”
'Kemudian Barcelona muncul. Pertama kali Alemany menghubungi saya pada hari Senin, 25 Juli 2022 dan Barca menyampaikan minat mereka kepada kami. Kami meminta mereka untuk tawaran yang pada awalnya, lebih rendah dari apa yang kami pikirkan, tetapi memang benar bahwa setelah itu datang upaya penting dari Barcelona dan dengan jumlah yang signifikan, terbesar dalam sejarah Sevilla.
Monchi mengakui, Sevilla harus bernegosiasi dengan kondisi yang sulit karena mereka membutuhkan capital gain (merupakan jumlah keuntungan yang didapatkan seorang investor saat menjual kembali aset yang dimilikinya).
“Ada beberapa langkah di Chelsea yang membuat mereka meragukan profil Kounde. Penantian itu tertunda hingga Barca muncul,” jelas Monchi.
“Chelsea ingin kembali, tapi tawaran Barca lebih baik. Kami memutuskan untuk menjualnya ke tim di mana pemainnya lebih menyukai dan memberi Sevilla kondisi keuangan yang lebih baik. Tawaran terbaik yang kami terima adalah dari Barcelona, begitulah adanya,” papar Monchi.