Setingan Aprilia Pas, Vinales Tak Sabar Seri Argentina
Pembalap andalan Aprilia Racing, Maverick Vinales hanya bisa finis di peringkat ke-16 di MotoGP seri 2 di Sirkuit Mandalika akhir pekan lalu. Tapi itu adalah pencapaian terbaik terpositif dia bersama Aprilia. Setelah ditemukan setingan yang lebih pas saat sesi warm up beberapa jam sebelum race.
Pembalap asal Spanyol ini berjarak 1 detik dari Fabio Quartararo. Vinales mencatatkan waktu terbaiknya saat memasuki lap ke-12 dan lap terakhir.
“Saya menggunakan setingan dan ban dari sesi warm up tadi pagi hingga race selesai,” jelasnya. Salah satu setingan di warm up bekerja sangat bagus di kondisi hujan.
Vinales bisa membukukan lap tercepat ketujuh kalinya dengan waktu 0,7 detik di belakang Quartararo. “Saat di Mandalika itu adalah race pertarungan karena kita tidak bisa melihat motor di depan jadi itu sangat berat. Saya kehilangan 15 detik di empat lap. Jadi itu yang membuat berat,” tukas Vinales.
Tapi ketika mendekati waktu balap usai, Vinales mendapatkan ritme yang baik. Sehingga lap time juga baik. “Saya kira ini adalah hari yang positif sejak saya di Aprilia Racing,” tuturnya.
Vinales sangat gembira dengan ditemukannya setingan yang pas. Digunakan di sesi warm up juga di sesi balap basah.
Menurutnya perebutan gelar juara akan benar-benar dimulai di Jerez. Vinales sangat memerlukan waktu testing lagi di Jerez nanti. Kali ini fokus pada belokan dan feeling bagian depan motor Aprilia RS-GP ini.
“Sejujurnya saya sangat gembira saat ini. Bila kita memenuhi syarat untuk di depan, maka kita akan berada di depan. Saya tidak sabar menunggu Argentina,” tukasnya.
Rekan satu tim Vinales, Aleix Espargaro finis lima detik di depan Vinales saat di Mandalika. Sehingga dia mengunci peringkat ke-9 MotoGP seri 2.
Espargaro menduduki peringkat ke-7 untuk juara umum klasemen pembalap. Sedangkan VInales berada di peringkat 16 untuk klasemen pembalap. Hasil terbaik Vinales bersama RS-GP adalah finis ke-8 di seri Emilia Romagna 2021.
Advertisement