Setiap Doa Pasti Dikabulkan, Kenapa Ada yang Digantung?
Bila ada doa yang belum dikabulkan Allah SWT sebagai ujian akan keimanan seseorang. Allah SWT memberikan pengganti doa yang belum terkabul. Itu sekaligus ujian akan keimanan seseorang dalam menghamba pada Allah Ta'ala.
Seringkali seseorang menghadapi situasi merasa bahwa doa yang dia panjatkan tak kunjung terkabul, meski sudah melakukan segala bentuk ikhtiar lahir ataupun batin.
Bagaimana Muslim harus bersikap menghadapi situasi semacam ini? Anggota Fatwa Darul Ifta Mesir, Syekh Uwaidah Utsman mengingatkan, ketika seorang hamba berdoa kepada Allah Ta'ala, misalnya berdoa agar putranya lulus ujian tetapi pada akhirnya gagal, maka Allah Ta'ala sebetulnya memberikan keberkahan yang lain. Sebab, mungkin saja kegagalan tersebut membuatnya terhindar dari malapetaka tetapi dia tidak menyadarinya.
"Allah Ta'ala mungkin tidak mengabulkan doa Anda di dunia ini. Tetapi Dia akan membalasnya di akhirat. Bagaimana pun, jika Anda berdoa kepada Allah, Anda diganjar pahala dari Allah Ta'ala," tutur dia dilansir Elbalad.
Ketetapan Allah Ta'ala
Syekh Utsman pun menyampaikan, setiap Muslim diperintahkan untuk berdoa dan tidak mengetahui apa yang menjadi ketetapannya, dan apa yang tertulis di sisi Allah. "Kita hanya tahu apa yang diperintahkan-Nya, yaitu doa," tutur dia.
Perintah berdoa ini sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran, bahwa sesungguhnya Allah ﷻ berfirman:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادۡعُوۡنِىۡۤ اَسۡتَجِبۡ لَـكُمۡؕ اِنَّ الَّذِيۡنَ يَسۡتَكۡبِرُوۡنَ عَنۡ عِبَادَتِىۡ سَيَدۡخُلُوۡنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيۡنَ
"Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina." (QS Ghafir ayat 60)
Nabi Muhammad Saw pun bersabda, "Doa adalah inti dari ibadah." Karena itu, yang terpenting adalah seseorang menunaikan ibadah yang ada padanya dan mengangkat tangannya kepada Allah dan berdoa.
Ketika hamba berdoa maka salah satu dari dua hal terjadi padanya. Pertama, Allah Ta'ala akan mengabulkan apa yang diinginkannya. Atau kedua, yakni Allah ﷻ mengganti permohonan doa tersebut dengan mencabut malapetaka dari hamba itu.