Trump dan Arnold Schwarzenegger Saling Sindir
Washington DC: Presiden Amerika Donald Trump minta masyarakat Amerika untuk berdoa agar bintang film bertubuh besar Arnold Schwarzenegger bisa kembali meningkatkan kepopuleran acara TV Celebrity Apprentice. Donald Trump sebelum mencalonkan diri jadi presiden adalah host acara yang sangat populer ini, setelah dia mencalonkan pekerjaan itu digantikan Arnold Schwarzenegger.
Permintaan doa itu diungkapkannya dalam pidato acara Doa Sarapan Pagi Nasional -yang digelar di Washington DC akhir pekan, di depan sekitar 2.000 orang yang hadir. Menurutnya, Celebrity Apprentice menjadi ‘bencana total’ sejak Arnold yang juga mantan Gubernur California itu menjadi pembawa acaranya. “Ketika saya mencalonkan diri sebagai presiden, saya harus meninggalkan acara itu,” tambahnya.
“Mereka membayar bintang film besar, besar, Arnold Schwarzenegger, untuk menggantikan saya. Dan kita tahu bagaimana jadinya. Kepopuleran acara itu langsung menurun. “Saya hanya ingin berdoa untuk Arnold, jika kita bisa,” tambah Presiden Trump.
Schwarzenegger langsung membalas 'pelecehan" Trump melalui video Twitter dengan pesan bagaimana kalau sekarang keduanya saling tukar pekerjaan. “Kenapa kita tidak tukar pekerjaan karena Anda ahli dalam peringkat TV. Dan saya mengambil pekerjaan Anda sehingga orang-orang bisa tidur kembali dengan nyaman,” sindir bintang film Terminator ini.
Data dari perusahaan peringkat media, Nielsen, memperlihatkan Celebrity Apprentice ditonton sekitar lima juta pemirsa pada siaran pertama awal Januari, dan sempat turun jadi 3,9 juta dalam pekan kedua walau bulan Februari naik lagi menjadi 4,7 pemirsa.
Di zaman Trump, sekitar 7,6 juta pemirsa menyaksikan Celebrity Apprentice pada seri terakhir musim dingin 2015. Saat Trump jadi presiden AS, ia dituntut pencemaran nama baik oleh mantan peserta Celebrity Apprentice atas tuduhan pelecehan seksual. (frd)
Advertisement