Setengah Juta Penduduk Blora Tinggal di Daerah Rawan Bencana
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blora, Sri Widjanarsih menyampaikan, bahwa masih banyak penduduk di Kabupaten Blora yang masih tinggal di daerah rawan bencana.
"Dari jumlah penduduk Kabupaten Blora 991.577 jiwa, sebanyak 575.551 jiwa penduduk tinggal di daerah rawan bencana banjir, tanah longsor, angin kencang dan bencana lainnya," jelasnya, Kamis 20 Oktober 2022.
Memasuki masa penghujan ini, pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
"Kami melaksanakan rapat koordinasi kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan, melaksanakan kegiatan sosialisasi komunikasi Informasi dan edukasi rawan bencana kepada kepala desa atau lurah daerah rawan bencana se-Kabupaten Blora, serta melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Personil dan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana," kata dia.
Dia menyampaikan, personel pun peralatan di lapangan telah disiapsiagakan dalam rangka antisipasi bencana banjir, tanah longsor dan angin kencang dan bencana lainnya.
Sebanyak 800 orang dari Kepolisian Resor Blora, 518 orang dari unsur TNI, 7.190 orang ASN dari jajaran SKPD terkait telah siap. Untuk kesiapsiagaan peralatan penanggulangan bencana, berasal dari sarana prasarana OPD dan stake holder terkait tingkat Kabupaten Blora seperti perahu karet, mobil evakuasi, mobil Damkar, crane, eskavator, chainsaw, motor trail, dan logistik.