Setelah Vakum Surabaya X Beauty Kembali Hadir
Setelah dua tahun vakum karena pandemi Covid-19, Surabaya X Beauty kembali hadir di Kota Pahlawan.
Mengusung tema #YourBeautyMission, acara ini mengajak beauty enthusiast (penggemar kecantikan) untuk melakukan aksi-aksi membawa perubahan, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan.
Hal ini senada dengan misi yang digaungkan Female Daily tahun ini. "Kami ingin fokus pada beauty inclusivity dan diversity, mental health dan wellness, serta sustainability," kata Hanifa Ambadar selaku CEO Female Daily.
Menurutnya, kecantikan bukan hanya tentang merawat penampilan luar semata, tetapi juga erat kaitannya dengan keragaman, kondisi jiwa dan isu lingkungan.
“Selama pandemi, kami melihat bahwa beauty industry, khususnya lokal, ternyata justru sangat resisten terus berinovasi dan berkembang. Sayangnya, perkembangan ini jadi tidak maksimal karena keterbatasan situasi untuk bertatap muka," terangnya, Jumat, 25 Maret 2022.
Pihaknya, sangat antusias menghadirkan acara ini kembali, setelah dua tahun vakum. Sebab, acara ini sebagai bentuk pemulihan ekonomi di industri kecantikan, khususnya untuk produk lokal.
"Dalam acara ini ada sekitar 60 brand yang ikut serta, di mana 70 persen adalah lokal brand. Yakni produk kecantikan dan digagas dan diproduksi oleh anak Indonesia," terangnya.
Ia juga menyadari, make-up saat ini bukan hanya sebagai riasan wajah melainkan juga media untuk berkarya. Untuk itu, acara ini juga sebagai jembatan bertemunya para pelaku industri kecantikan dengan beauty enthusiast, setelah pandemi Covid-19.
"Terbukti juga selama pandemi, make-up dan skincare bukan hanya sesuatu yang sifatnya superficial, tapi juga wadah untuk para beauty enthusiast dalam berkarya dan berekspresi, juga memberikan yang terbaik untuk diri sendiri untuk mengurangi anxiety dalam menghadapi pandemi," jelasnya.
Acara ini juga didukung oleh Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin. Menurutnya, acara-acara seperti dapat menginspirasi para UMKM, di Jawa Timur khususnya.
"Kami berharap acara seperti ini bisa menginspirasi UMKM. Karena banyak UMKM kita yang bergerak di bidang beauty. Tapi tentu harus ada level standar atau kurasi, memang harus dilakukan dulu sampai bisa dijual ke market," terang Arumi.
Dengan hadirnya acara ini, Arumi berharap ekonomi Indonesia bisa bangkit bersama untuk punya standar dan level yang baik, khususnya di bidang kecantikan.
"Indonesia punya potensi jadi center of beauty representasi warna di seluruh dunia. Jadi kalau kita mau kerja sama-sama kita punya potensi. Saya berharap nantinya potensi tersebut, bisa jadi gools industri kecantikan di Indonesia," tandasnya.
Diketahui, acara ini berlangsung selama 3 hari mulai 25-27 Maret 2022 di Grand City Convex, Surabaya.
Advertisement