Setelah Tegur Youtuber, Eiger Kini Bikin Surat Cinta
Eiger menerima banyak kritikan setelah menegur Youtuber yang mereview produknya. Eiger melakukan sejumlah hal untuk meredakan kritikan warganet. Terbaru, pabrikan fashion outdoor ini mengirim surat cinta untuk para pengguna produknya, yang disebut Eigerian.
Pengamatan Ngopibareng.id, Eiger mencuitkan Surat Cinta untuk Eigerian, lewat akunnya di media sosial. Di dalamnya, lagi-lagi Eiger mengucapkan permintaaan maaf pada para kreator konten di media sosial.
"Maafkan kami yang sudah mengecewakan kalian. Terutama kepada para content creator yang menerima surat dari kami. Kami menyadari apa yang kami lakukan adalah sebuah kesalahan. Terima kasih, sudah mengingatkan," tulis surat yang sudah dikomentari lebih dari seribu kali, setelah satu jam diunggah, pada Jumat 29 Januari 2021.
Sejumlah tokoh publik turut merespon komentar tersebut. Salah satunya penyanyi label indi, Fiersa Besari. "Diskon dong manis," cuitnya. Banyak warganet yang merespon dengan komentar serupa, meminta agar Eiger merespon blunder dengan diskon.
Warganet lain juga mengunggah berbagai produk Eiger milik mereka. Beberapa dengan sentimen negatif seperti yang dicuitkan akun @embun***, " Biasanya saya bangga pakai jaket ini, tapi sekarang kok jadi gimana ya. Mau pakai pun malas," tulisnya sambil mengunggah jaket outdoor warna biru.
Sedangkan warganet lain mencuitkan sebaliknya, seperti akun @heni**, "Saya pecinta Eiger, nih buktinya. Tetap cinta Eiger," katanya sambil mengunggah foto berbagai tas bertulis merek Eiger.
Diketahui sebelumnya, Eiger menjadi viral lantaran timnya menegur berbagai review yang dilakukan Youtuber, secara suka rela. Teguran bahkan dilayangkan lewat surat tertulis kepada sejumlah Youtuber.
Salah satu yang mencuat adalah surat yang diterima Youtuber bernama Dian Widyanarko dengan akun @duniadian. Eiger berkirim surat bernomor 19/Legal_Eigerindo/I/2021 itu, tertulis PT Eigerindo Multi Produk Industri (Eiger) menyatakan keberatannya atas video review salah satu produk mereka.
Mereja juga meminta agar pereview menghapus konten mereka yang disebut memiliki kualitas video review buruk, terdapat noise, serta setting lokasi yang kurang layak selama mereview produk.
Dampaknya, langkah tersebut memancing kritikan dari warganet di media sosial. Sebelumnya, CEO Eiger Ronny Lukito pun mengeluarkan pernyataan meminta maaf, dan mengakui kesalahan mereka.