Setelah Paus Sperma, Kini Ikan Hiu Paus Terdampar di Banyuwangi
Setelah Paus sperma, seekor ikan berukuran monster kembali terdampar di pantai Banyuwangi. Kali ini adalah ikan hiu paus. Ikan yang juga dikenal dengan sebutan geger lintang (punggung berbintang) ini terdampar di kawasan pantai Blok Kere, Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi.
“Hiu tutul tersebut ditemukan mati terdampar di pantai Blok Kere Sabtu (6 Agustus 2022),” jelas Koordinator Perlindungan TNAP, Sucipto, Selasa, 09 Agustus 2022.
Dia menjelaskan bangkai ikan yang juga disebut dengan hiu tutul itu ditemukan saat petugas TNAP sedang melakukan patroli mencari telur penyu di kawasan pantai tersebut. Dia menyebut, Pantai Blok Kere berada sekitar 1,5 meter dari Pantai Ngagelan. Pantai Ngagelan merupakan lokasi penetasan semi alami telur penyu di TNAP. “Untuk panjangnya sekitar 7 meter dengan lebar sekitar 1 meter,” ujarnya.
Dia menjelaskan, ikan bernama latin Rhincodon typus tersebut kemungkinan besar terdampar saat mengejar mangsanya. Kemudian dia terjebak di perairan dangkal dan selanjutnya terhempas ombak hingga ke kawasan pantai. “Sehingga ikan tersebut tidak sempat balik ke laut,” jelasnya.
Berbeda dengan hiu sperma yang terdampar di Pantai Bulusan, bangkai hiu paus ini tidak dievakuasi ataupun dikuburkan. Sebab lokasi terdamparnya sangat jauh dari permukiman penduduk. Sehingga tidak akan berpengaruh pada masyarakat.
Ikan itu dibiarkan berada di lokasinya terdampar dan berproses secara alami. Bangkai ikan itu bisa menjadi santapan hewan liar lain seperti biawak, burung pemakan bangkai dan satwa lainnya sesuai dengan rantai makanan yang terjadi di alam.
“Meski demikian tetap ada petugas yang mengawasi agar tidak diambil manusia,” tegasnya.
Sucipto menyebut, sudah dua kali hiu paus terdampat di wilayah TNAP. Pada tahun 2018 lalu juga ada hiu paus terdampar tak jauh dari pantai Trianggulasi. Karena Pantai Trianggulasi banyak dikunjungan masyarakat saat itu, bangkai hiu paus yang terdampat dikubur dengan pasir. “Agar baunya tidak mengganggu kenyamanan masyarakat,” tegasnya.