Maju Cawali Surabaya, Awey Ikut Konvensi Bacawali Partai Gerindra

Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya periode 2014-2019 Vinsensius Awey resmi mendaftar bakal calon walikota (bacawali) di konvensi partai Gerindra.

Ini merupakan ketiga kalinya Awey ikut konvensi penjaringan bacawali melalui partai politik, setelah sebelumnya ia mengikuti konvensi di partai Nasdem dan PSI.

Awey yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Nasdem Kota Surabaya mengatakan, alasannya mendaftar konvensi Gerindra adalah sebagai cara untuk mencari koalisi dengan Nasdem, yang hanya mendapat tiga kursi di DPRD Kota Surabaya periode 2019-2024.

"Jelas dong, Nasdem kan cuma punya tiga kursi. Untuk bisa maju harus sepuluh kursi, makanya saya ikut konvensi di partai lain," kata Awey, Jumat 15 November 2019 kepada ngopibareng.id.

Ia berharap, dengan koalisi PSI dan Gerindra bisa menjadi partner untuk Pilkada Surabaya 2020. Dengan kalkulasi tiga kursi dari Nasdem, empat kursi dari PSI dan lima kursi dari Gerindra sudah memenuhi syarat untuk mendaftar di Pilwali 2020.

"Jalan masih panjang kan, makanya ini terus komunikasi. Masih ada 6 bulan lagi," kata Awey.

Awey menambahkan, akan terus berkomunikasi dengan partai-partai lain selain PSI dan Gerindra. Jika memungkinkan, ia juga akan mendaftar dalam konvensi partai selain PDI Perjuangan, karena PDIP sudah menyatakan tidak akan berkoalisi dengan partai lain.

"Tetap, saya harus bangun kerjasama dengan semua partai ya," katanya.

Meski mendaftar sebagai calon wali kota di Gerindra, ia tak menampik akan menerima jika rekomendasi partai turun kepada dirinya sebagai calon wakil wali kota.

"Saya daftar L1, tapi kalau dapat L2 ya tidak apa-apa, saya terima," katanya.

Ketua DPC Gerindra Surabaya, BF Sutadi mengatakan, hingga hari ini sudah ada enam orang yang mengembalikan formulir, termasuk Awey. Ia bersyukur Awey bisa mendaftar lewat Gerindra, sehingga Gerindra sudah mempunyai 3 kursi koalisi dari Nasdem.

"Kami senang Pak Awey ikut konvensi kita. Setidaknya sudah dapat 3 kursi tambahan untuk koalisi. Nanti kalau direkom PSI, maka kita akan dapat 7 kursi," katanya.