Akhirnya Yes-Dirham Dapat Rekom PDI Perjuangan untuk Pilkada Lamongan
Rekomendasi PDI Perjuangan yang diharapkan pasangan Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara (Yes - Dirham) akhirnya turun juga.
Secara resmi partai banteng moncong putih itu turut mengusung pasangan Yes -Dirham yang ditandai dengan penyerahan surat Model B Persetujuan Parpol KWK bernomor 1463/KPTS/DPP/VIII/2024.
Surat rekomendasi yang ditandatangani Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto itu diserahkan lewat Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan, Husen, Selasa, 27 Agustus 2024.
Penyerahan surat rekomendasi berlangsung akrab, penuh kekeluargaan dan canda. Diawali pernyataan Ketua DPC Husen, kabar surat rekomendasi untuk pasangan Yes-Dirham ini diterima mendadak.
Bahkan, ia harus mengambilnya di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur pada Senin 26 Agustus 2024 tengah malam. Selanjutnya, baru diserahkan esoknya.
"Kita sebenarnya sudah yakin kalau rekom akan turun untuk pasangan Yes-Dirham. Tapi, kita juga sempat menunggu, karena pada setiap tahapan surat rekomendasi diturunkan untuk Lamongan selalu tidak ada," tuturnya.
Dengan turunnya SK B1 KWK kepada Yes-Dirham ini, lanjut Husen, meminta untuk dipergunakan untuk mendaftar ke KPU. PDI Perjuangan juga berharap Pak Yes tetap menjaga amanah dan meneruskan yang tertunda.
"Kita memaknai rekomendasi ini bukan sekedar urusan pilkada. Tetapi, sebagai arena konsolidasi partai sekaligus menjaring aspirasi masyarakat," imbuhnya.
Ketika disinggung, PDI Perjuangan yang memiliki modal tujuh kursi, Husen menegaskan, bahwa instruksi Ketua Umum Megawati diminta untuk tidak aneh-aneh atau euforia atas putusan MK.
"Sesuai aturan putusan MK, kita lebih dari cukup. Kita punya 12 persen. Tapi, sesuai instruksi kami di tingkat lokal dilarang aneh-aneh. Tahapan prosedur yang sudah kita jalankan mulai April harus diteruskan," ungkapnya.
Selanjutnya, dengan rekomendasi kepada pasangan Yes - Dirham yang dinilai paling baik dari yang terbaik akan ditindaklanjuti dengan segera menggerakkan dan menjalankan roda partai.
"Kita akan awali dengan rakercabsus. Menghadirkan seluruh pengurus dan sayap partai untuk konsolidasi pemenangan," tandasnya
Sementara, Yuhronur Efendi mengatakan rekomendasi dari PDI Perjuangan ini adalah salah satu yang ditunggu-tunggu. Bahkan, sebetulnya sudah 3,5 tahun lalu. "Pilkada sebelumnya kami juga menunggu. Tapi baru berjodoh sekarang," tukasnya.
Yuhronur menambahkan, Yes-Dirham akan konsisten dan komitmen dan menuntaskan yang tertunda, demi menuju kesejahteraan masyarakat Lamongan.
"Ini sebagai modal untuk meraih kemenangan. Untuk.mewujudkan Lamongan lebih maju dan Lamongan yang berdaya saing. Mari kita berkolaborasi dan bergandeng menuju kejayaan Lamongan," pungkasnya.
Sementara bakal cabup Dirham menambahkan, rasa lama menunggu itu juga dirasakannya. Bahkan, ia aktif mengikuti live DPP PDI Perjuangan yang sudah beberapa tahap menurunkan rekomendasi untuk pilkada.
"Tapi, setiap tahapan pengumuman Lamongan selalu kelewatan. Ada apa ini? Tapi alhamdilillah akhirnya amanah itu benar-benar diberikan kepada kami," katanya.
Sekedar informasi, satu jam sebelumnya pasangan Yes -Dirham juga menerima surat keputusan B1 KWK dari Partai Gerindra. Surat rekomendasi diserahkan oleh Ketua DPC Gerindra Imam Mukhlisin didampingi sejumlah pengurusnya.
Advertisement