Setelah Lomba Video, Kemendagri Bikin Lomba Landaikan Kurva Covid
Pemerintah menyampaikan rencana lomba baru. Lomba melandaikan kurva covid-19 yang bisa diikuti oleh seluruh pemerintah daerah. Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri juga telah menggelar lomba inovasi tatanan baru berhadiah Rp168 miliar.
Gagasan lomba terbaru itu dilontarkan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian setelah berdiskusi dengan sejumlah pimpinan lembaga lain, seperti Kepala Gugus Tugas Covid-19, Menteri Kesehatan, dan Kementerian Keuangan. Hingga saat ini pemerinta masih mematangkan lomba ini. "Lomba pemerintah daerah untuk bisa melandaikan kurva, artinya menekan penyebaran covid-19," kata Tito dikutip dari Tempo, pada Rabu 24 Juni 2020.
Pada lomba terbaru ini, pemerintah pusat nantinya akan menilai daerah yang paling cepat menurunkan kurva selama satu atau dua bulan terakhir.
Pemerintah nantinya akan membuat sejumlah kriteria sebagai patokan penilaian. Sementara target pemerintah daerah adalah membawa daerah mereka keluar dari Zona Merah menjadi Zona Kuning, bahkan Hijau.
Untuk pemenangnya, disediakan dana insentif daerah (DID) yang berasal dari Kementerian Keuangan.
Gagasan ini menjadi yang kedua, setelah Kemendagri melangsungkan lomba inovasi tatanan new normal baru. Digelontorkan hadiah sebesar Rp168 miliar total, untuk 84 pemenang yang terbagi di 7 sektor dalam empat klaster, yaitu klaster provinsi, kota, kabupaten, dan kabupaten tertinggal.
Lomba dalam bentuk video dengan durasi dua menit ini telah selesai dan telah diputuskan pemenangnya.
Dilansir dari CCN Indonesia, pemerintah menerima 2.517 video dari empat klaster Pemda. Masing-masing pemenang mendapat hadiah dalam bentuk dana insentif daerah (DID) kepada 84 pemda pemenang, dengan rincian pemenang pertama mendapat hadiah Rp3 miliar, kedua Rp2 miliar, dan juara ketiga Rp1 miliar.
Provinsi Jawa Timur sendiri dikabarkan menjadi juara pertama dalam Sektor Transportasi Umum, juara kedua Sektor Tempat Wisata, dan Juara pertama Sektor Pasar Modern
Sedangkan Kota Surabaya meraih juara tiga pada klaster kota sektor Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan juara kedua Sektor Hotel.