Setelah Joko Driyono, Siapa Lagi?
Penetapan status Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, sebagai tersangka diyakini bakal berdampak luas. Sederet nama lain bisa jadi menyusul Jokdri. Sebab, Jokdri diduga sebagai tokoh kunci yang memiliki peran sangat penting dalam pengungkapan kasus mafia bola di Indonesia.
Sampai saat ini Satgas Antimafia Bola memang belum menemukan bukti keterlibatan Joko Driyono dalam kasus pengaturan skor. Namun dari puluhan barang dan berkas yang disita oleh Satgas dalam penggeledahan kantor PSSI serta apartemen pribadi Jokdri, tak tertutup kemungkinan bakal ditemukan bukti pengaturan skor serta para pelaku lainnya.
Satgas saat ini sedang melakukan pendalaman terhadap hasil penggeledahan yang mereka lakukan pada Kamis 14 Februari 2019 dan Jumat 15 Februari 2019 pagi. Dari pendalaman ini pula, Satgas bentukan Polri ini akan melakukan pengembangan.
Saat ini santer beredar beberapa tokoh sepak bola di Indonesia akan mengalami nasib serupa dengan Jokdri. Lantas siapa saja yang akan mengantre untuk diciduk?
Konon, laporan yang masuk ke meja Satgas sudah menumpuk. Beberapa inisial nama di antaranya adalah IB dan H. Keduanya dilaporkan oleh mantan manajer Perseba Super Bangkalan, Imron Abdul Fatah dalam kasus suap di Piala Soeratin 2009.
Dari laporan Imron pula, kedua inisial ini mengarah pada Iwan Budianto yang saat itu menjadi Ketua Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) dan Haruna Soemitro yang kala itu menjabat sebagai Ketua Pengprov (sekarang Asprov) PSSI Jatim.
Selain kedua nama ini, juga ada beberapa nama lain yang sempat disebut-sebut memiliki keterlibatan dalam kasus pengaturan skor di sepak bola Indonesia. Maka itu, bisa jadi saat ini Satgas hanya menunggu waktu yang tepat untuk kembali melakukan penggeledahan serta penangkapan pelaku pengaturan skor lainnya.
Advertisement