Setan Menyeramkan? Quraish Shihab: Ada 2 Manfaat bagi Manusia
"Karena tidak terlihat, setan dari jenis jin bisa ‘leluasa’ menggoda manusia. Di sisi lain, setan dari jenis manusia juga tidak kalah berbahaya. Seseorang kadang tidak sadar digoda dan diperdaya setan manusia karena sehari-hari bergaul dengan setan dari jenis manusia tersebut." M Quraish Shihab.
Ketika mendengar nama setan, yang terbayang ada sesuatu yang menakutkan dan menyeramkan. Bagi para ulama, setan adalah sesama makhluk Allah swt dan tak perlu ditakuti.
Ternyata, Allah swt, Sang Khaliq menciptakan setiap makhluk punya posisi yang memberikan manfaat bagi manusia. Benarkah?
Direktur Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ) Prof Quraish Shihab mengatakan, keberadaan setan di dunia ini ternyata memiliki dua manfaat bagi manusia. Pertama, agar manusia mengetahui kebaikan dan keburukannya.
“Kita tidak bisa tahu nikmat sehat kalau kita tidak sakit,” kata Prof Quraish memberikan tamtsil dalam sebuah video yang diunggah akun Najwa Shihab di Youtube, Sabtu (19/5/2018).
Kedua, mencapai tingkat kemanusiaan yang lebih tinggi. Allah menciptakan setan untuk menggoda anak adam agar mereka memiliki keimanan yang kuat. Terkait hal ini, Prof Quraish mengibaratkan fungsi setan itu seperti lawan tinju. Seorang petinju tidak akan menjadi kuat kalau tidak memiliki lawan.
“Jadi untuk mencapai tingkat kemanusiaan yang tertinggi, perlu ada lawan kita supaya kita punya jiwa lebih mantap,” terangnya.
Jenis setan
Prof Quraish menjelaskan, setan adalah semua yang menentang perintah Allah dan mengajak yang lainnya untuk menentang-Nya. Sementara mereka yang hanya membangkang kepada Allah -tanpa mengajak yang lainnya melakukan hal yang sama- tidak bisa disebut setan.
“Setan ini ada dua jenisnya. Ada jenis jin dan ada jenis manusia,” katanya.
Menurut penulis buku Setan dalam Al-Qur’an ini, baik setan dari jenis jin atau pun jenis manusia sama-sama berbahaya bagi manusia. Keduanya, menggoda manusia untuk berbuat maksiat kepada Allah.
Karena tidak terlihat, setan dari jenis jin bisa ‘leluasa’ menggoda manusia. Di sisi lain, setan dari jenis manusia juga tidak kalah berbahaya. Seseorang kadang tidak sadar digoda dan diperdaya setan manusia karena sehari-hari bergaul dengan setan dari jenis manusia tersebut. (adi)