Setahun Tragedi Kanjuruhan, Erick: Komitmen Perbaiki Sepak Bola
Tragedi memilukan sepak bola Indonesia. Tragedi Kanjuruhan, menginjak satu tahun yang meninggalkan duka besar dengan meninggalnya 135 orang korban jiwa usai laga Arema melawan Persebaya, 1 Oktober 2022 lalu.
Menyambut peringatan satu tahun Tragedi Kanjuruhan, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyampaikan duka kepada keluarga korban.
Ia pun mengaku prihatin dengan kejadian tersebut yang tidak boleh terulang ke depan.
"Saya prihatin dan kami tetap mendukung perbaikan para korban dengan wilayah yang mampu kami lalui. Kalau ada apa-apa kita diskusi, tapi jangan menjadikan kita orang lain. Kita harus sama-sama memperbaiki yang sudah ada,” ungkap Erick di Surabaya, Sabtu 30 September 2023.
Pria yang juga Menteri BUMN itu mengatakan, bahwa pihaknya bahkan sebelum hingga menjabat sebagai Ketua PSSI telah berupaya memberikan bantuan.
“Apapun yang kami lakukan untuk keluarga yang ditinggalkan, tidak pernah menghilangkan kedukaannya,” ucapnya.
Selain itu, ia menyebut, bahwa terkait langkah hukum pihaknya menyerahkan sepenuhnya dan mendukung apapun hasil putusan Mahkamah Agung.
PSSI, lanjut Erick, akan fokus sesuai kewenangannya mengelola sepak bola nasional. Di mana fokus utama melakukan transformasi sepak bola sesuai arahan dari FIFA.
"Contoh pemerintah bersama PSSI sesuai kesepakatan FIFA kami mau ada renovasi di stadion yang keamanannya kurang maksimal. Kemudian, bagaimana transformasi sepak bola berjalan seiring transformasi suporter.
Untuk itu sekarang pertama kalinya ada komite ad hoc suporter. Itu dorongan FIFA supaya kita memperbaiki sistem di suporter," kata mantan Bos Inter Milan itu.
Dengan upaya tranformasi yang terus dilakukan, Erick berharap, sepak bola Indonesia lebih baik, menghasilkan prestasi.
Tambahan#
Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan