Setahun Derita Sakit Lambung, Pria Ini Nekat Gantung Diri
Sw, 54 tahun, warga Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Kamis, 18 Februari 2021. Pria ini ditemukan sudah dalam keadaan tergantung pada seutas tali tampar di sebuah kandang sapi tak jauh dari rumahnya. Diduga Sw mengakiri hidupnya karena tak tahan dengan sakit lambung yang dideritanya.
Korban pertama kali ditemukan oleh pemilik kandang sapi, Saiful Mu’min, 40 tahun, sekitar pukul 05.00 WIB. Lokasi kandang berjarak sekitar 700 meter dari rumah korban. Ketika itu dia hendak memberi makan sapinya. Saat membuka pintu kandang, pria ini dikejutkan dengan pemandangan tak biasa di kandangnya.
“Saksi melihat korban dalam keadaan gantung diri pada kayu langit-langit kandang tersebut dengan menggunakan seutas tali tampar berwarna kuning sepanjang 1,5 meter,” jelas Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifuddin melalui Kapolsek Glagah AKP Imron.
Melihat hal itu, pemilik kandang langsung memberitahukan pada warga dan keluarga korban. Tak lama berselang warga sudah memenuhi lokasi kejadian. Korban kemudian diturunkan oleh salah satu anak korban. Korban selanjutnya dibawa ke rumahnya.
Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Glagah. Setelah mendapatkan laporan, petugas Polsek kemudian datang ke rumah korban bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Paspan. Selanjutnya dilakukan pendataan dan pemeriksaan luar pada tubuh korban.
“Hasil pemeriksaan medis pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Diperkirakan korban meninggal dunia murni karena bunuh diri,” terangnya.
Dari keterangan pihak keluarga, lanjut mantan Kasat Narkoba Polres Banyuwangi ini, korban nekat gantung diri karena tidak kuat menahan penyakit yang dideritanya. Karena penyakit tersebut tak kunjung sembuh.
“Korban mengalami sakit pada lambung selama 1 tahun,” ungkapnya.