Setahun Coffee Ride Society Gagas Global Cycling Connection
Coffee Ride Society (CRS) adalah sebuah brand yang menggabungkan seluruh cyclist di Indonesia yang menggunakan jersey bertema CRS.
“Jadi kami ini lebih jauh dari sekedar komunitas. Kami tidak mengikat anggota untuk mengikuti aturan komunitas. Mereka boleh bernaung di bawah komunitas apapun. Tetapi mereka juga bisa menggunakan brand kami sebagai aktualisasi diri. Kami ingin menciptakan Global Cycling Connection,” jelas Adi Nugroho, founder CRS.
Mengapa harus aktualisasi diri dengan CRS? Menurut Adi, yang juga cyclist lama ini, kopi selalu identik dengan gowes. Dan gowes pun juga berujung ke coffee shop. Untuk sekedar ngobrol bersama sesame cyclist sambil minum kopi.
Oleh karena itu, setahun lalu, 25 Juni 2021, Adi bersama istrinya, Septi Yulianti membuat Coffee Ride Society. “Sengaja pakai istilah Society karena maknanya luas. Bukan komunitas bukan klub. Tetapi bisa dikatakan sosialita. Kumpulan orang yang bersosialisasi. Dengan satu tema yaitu sepeda dan kopi,” cerita Septi.
Tepat hari Sabtu, 25 Juni 2022, CRS merayakan ulang tahun pertamanya. Karena berpusat di Surabaya, maka sebanyak 150an cyclist dari berbagai komunitas yang ada di Surabaya dan sekitarnya kompak menggunakan jersey CRS berbagai warna. Salah satunya adalah MBR.CC dari Sidoarjo.
Sebelum ngopi-ngopi dan seru-seruan di Lota Clubhouse, mereka gowes menuju kawasan Aloha Sidoarjo. Lantas memutar beberapa kali di Basrah Loop.
Lalu berkumpul di café TGC untuk foto-foto bersama kemudian gowes menuju Lota. Di clubhouse yang berada di kawasan jalan Kalimantan ini diadakan berbagai acara seru.
“Sangat banyak pendukung kami dari toko sepeda seperti Gaya Sepeda, Sepeda Kita, Rukun Makmur Bikeshop, Terminal Bike, Specialized Surabaya, Jete Indonesia, Cyclecorp, dan Studio Cycling. Membuat kita kebanjiran doorprize. Jadi agar gembira semuanya dikembalikan lagi ke peserta yang ikut gowes hari Sabtu ini,” jelas Adi.
Paling seru adalah lomba Gold Sprint. Sengaja dibagi dua kelas yakni laki dan perempuan. Pemenang untuk yang laki adalah Jhoe, Glady, dan Alfa. Sedangkan yang perempuan adalah Inda, Yen-Yen, dan Paddickson.
Tak terasa waktu beranjak siang, satu demi satu cyclist meninggalkan Lota. “Kami sangat gembira dengan antusiasme pada cyclist dengan keberadaan CRS ini. Terima kasih atas dukungan cyclist di selurun Indonesia dalam mewujudkan mimpi kami membentuk Global Cycling Connection. Jadi siapapun yang menggunakan jersey CRS bisa merasa dekat dan terkoneksi satu sama lain dan berteman di aspal maupun di luar gowes,” tutup Adi dengan sumringa.
Advertisement