Server PPDB Error, Puluhan Wali Murid Datangi Dikbud Kota Malang
Puluhan wali murid mendatangi Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang. Para wali murid tersebut mengeluhkan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online yang menolak Nomor Induk Kependudukan (NIK) peserta didik di dalam sistem tersebut.
"KK saya memang baru pindah dari Kabupaten Malang ke Kota Malang 10 bulan yang lalu. Tapi sekolah anak saya di Kota Malang. Katanya kan tetap bisa daftar, pas saya daftar ditolak," terang salah satu wali murid, Mei Katrin di Kantor Dikbud Kota Malang pada Selasa 2 Juni 2020.
Para wali murid tersebut adalah mereka yang akan mendaftarkan anaknya melalui jalur PPDB zonasi, yang mulai dibuka pada 2 - 4 Juni 2020. Namun karena permasalahan server membuat pendaftaran diperpanjang hingga 5 Juni 2020.
Walikota Malang, Sutiaji saat hadir di Kantor Dikbud Kota Malang menyampaikan permintaan maaf kepada puluhan wali murid atas gangguan server PPDB online tersebut.
“Atas nama Pemkot Malang saya memohon maaf. Intinya begini, server dari Dispendukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) belum konek dengan server PPDB. Tapi saya jamin server sudah tersambung dan dijaga 24 jam agar tidak error," ujarnya.
Sutiaji mengklaim, pihaknya telah melakukan uji coba sebanyak tiga kali terkait operasional server PPDB online tersebut.
“Ini di luar kemampuan kami, sistem ini sudah di uji coba tiga kali namun kalau sistem bermasalah, ya ini masalah kita semua. Kami minta maaf," tuturnya.
Sutiaji mengimbau kepada para wali murid agar jangan khawatir, karena masa pendaftaran diperpanjang satu hari. "Jangan khawatir jika baru bisa daftar besok. Nanti sistem yang akan menyeleksi berdasarkan jarak rumah dengan sekolah. Bukan cepat atau lambatnya melakukan pendaftaran,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dikbud Kota Malang, Totok Kasiyanto, menjelaskan mulai siang tadi server PPDB online sudah diperbaiki dan sudah bisa digunakan oleh para wali murid untuk mendaftar.
"Wali murid silakan langsung ke sekolah bersangkutan. Nanti pihak sekolah yang membantu melayani wali murid. Agar di sini tidak ada penumpukan," tutupnya.
Advertisement