Serupa Ormas di Indonesia, Partai di Malaysia Tolak Coldplay
Coldplay akan menggelar konser di sejumlah negara Asia. Namun penolakan di antaranya datang dari salah satu partai di Malaysia. Coldplay direncanakan konser di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 22 November 2023.
Penolakan PAS
Komite Badan Pekerja Partai Islam Se-Malaysia (PAS), Nasrudin Hassan menyebut konser Coldplay tak mendatangkan manfaat sama sekali kepada Malaysia. "Apakah pemerintah ingin menyuburkan budaya cabul dan hedonisme di negara ini," katanya dikutip dari Channel News Asia.
Namun pemerintah memastikan akan tetap menghadirkan Coldplay di Kuala Lumpur.
Sambutan PM Malaysia
Tak tanggung-tanggung, sambutan selamat datang, disampaikan langsung oleh kepala pemerintahan Malaysia. Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyambut kedatangan Coldplay. Lewat video yang diunggah di media sosialnya, Anwar Ibrahim menyerukan misi menjaga lingkungan dan perdamaian, kepada Coldplay dan para fans nya.
"Coldplay selamat datang ke Malaysia. Mari bekerja bersama, melindungi lingkungan kita dan menjaga perdamaian dunia," kata Anwar Ibrahim.
Diketahui, Coldplay sering mengampanyekan pentingnya menjaga lingkungan. Band asal Inggris ini bahkan pernah menggunakan panggung dengan tata lampu yang bersumber dari energi gerak kaki para penontonnya. Untuk mengurangi konsumsi energi listrik yang bersumber dari tenaga fosil.
Coldplay sendiri akan manggung di sejumlah negara, selain di Indonesia dan Malaysia. Di antaranya, ada Jepang pada 6-7 November, Taiwan di Kaohsiung pada 11 November, dan Australia di Perth pada 18 November.
Advertisement