Serunya Nobar Syari Khas Arab di Surabaya
Virus sepak bola dunia FIFA World Cup 2022 Qatar benar-benar disambut oleh seluruh pecinta sepak bola dunia. Tak terkecuali bagi Salim Bachmid, mantan pemain Mitra yang kini menjadi pengusaha properti di Surabaya. Salim pun menggelar nonton bareng untuk umum di kediamannya Jalan Trengganu, Surabaya.
Sebagai tuan rumah, Salim benar-benar mendekor halaman rumahnya dengan properti khas Piala Dunia. Misal, bendera seluruh peserta Piala Dunia yang terpasang di pagar rumah, lalu halaman parkir yang dihiasi bendera kontestan, termasuk jadwal pertandingan. Tak lupa proyektor untuk menonton pertandingan.
Nah, nobar di kediamannya bisa dibilang salah satu yang unik di Surabaya lantaran digelar dengan syar'i, sesuai dengan agama yang dianutnya, Islam. Jadi jangan heran jika nobar di rumah Salim dibuat terpisah antara laki-laki dan perempuan. Penonton laki-laki ditempatkan di halaman rumahnya sendiri, sementara penonton wanita di rumah anaknya yang berjarak sekitar 100 meter.
Tak hanya itu, karena banyak warga keturunan timur tengah, atmosfer ala Jazirah Arab pun sangat terasa. Apalagi, sebelum maupun saat jeda pertandingan diputar lagu-lagu yang dinyanyikan artis Timur Tengah.
Di sisi lain, Salim juga menyediakan makanan dan jajanan secara gratis bagi warga yang hendak menonton Piala Dunia. Mulai dari makanan khas Arab seperti nasi mandi, nasi kabuli, kemudian jajanan buatan sendiri, tak lupa Kopi Arab juga disajikan.
"Untuk makanan kita ganti-ganti setiap harinya. Kadang makanan Arab seperti nasi mandi atau makanan lokal kayak ini tadi, soto dan mie goreng," ungkap Salim.
Karena semua bisa didapatkan secara gratis, banyak warga sekitar bahkan beberapa dari luar Surabaya yang juga kerabatnya sengaja datang untuk nobar sepak bola di sini.
Serunya lagi, para pengunjung yang nonton sangat meledak-ledak ketika menyambut peluang-peluang yang dibangun oleh tim jagoannya. Seperti halnya ketika kemenangan Maroko atas Portugal yang disambut meriah dengan teriakan "Hidup Maroko".
"Saya sudah 20 tahun menggelar nonton bareng seperti ini, setiap Piala Dunia maupun Euro. Kan nonton sepak bola ini lebih seru kalau nonton bareng daripada sendirian. Jadi saya mengadakan nobar. Tidak hanya nobar, tapi ada makanan gratis dan doorprize untuk memeriahkan," ungkap pengusaha properti tersebut.
"Saya juga gak cari apa-apa, saya tulus ikhlas karena saya juga hobi bola. Dulu pernah main bola di klub Mitra. Jadi semua karena kesenangan saya dan keluarga," pungkasnya.
Sementara itu, Husni Ali Bahanan, salah satu pengunjung, mengaku sudah sering ikut nobar di lokasi tersebut. "Sudah lama saya ikut nonton di sini, soalnya asyik bisa nonton ramai-ramai sama banyak teman di sini," aku pengusaha kuliner di kawasan Ampel tersebut.