Serunya Gowes Bareng GSC ke BJBR
Komunitas Gowes Sabtu Ceria (GSC) Surabaya memiliki anggota mayoritas perempuan. Mereka adalah perempuan aktif yang sangat dinamis dengan berbagai latar belakang pekerjaannya.
Ingin mengulang kesuksesan tahun lalu, GSC kembali mengadakan gowes bersama dengan bertajuk Kartini Ride II. Untuk jarak, harus di kisaran 100 km. Agar bisa Fondo (sebutan untuk gowes 100 km).
Bila tahun lalu rute gowes dipilih menanjak Surabaya – Malang, tahun ini sengaja dipilih rute flat. Ke Bee Jay Bakau Resort (BJBR) di Probolinggo.
"Persiapan satu bulan saja, sejak muncul ide Kartini Ride II, lalu langsung tes rute, lalu mencari peserta hingga terlaksananya gowes bareng yang seru ini," bilang Sisca Budiman, ketua panitia kartini Ride.
Pagi itu, Minggu 24 April cuaca mendung dan hujan. Tetapi panitia GSC dan 80 cyclist peserta Kartini Ride II tetap semangat untuk gowes bareng.
"Kita putuskan start diundur menjadi jam enam pagi. Mundur setengah jam dari jadwal. Semua peserta setuju," jelas Sisca, panggilan akrabnya saat ditemui di titik start di Plaza Marina kawasan Margorejo Surabaya.
Setelah briefing singkat dan doa oleh Aris, salah satu anggota GSC, empat personil patwal dari Polrestabes Surabaya bersiap di depan untuk memimpin peleton cyclist ini.
Karena acara gowes bareng ini bertema Kartini, seluruh peserta perempuan yang berjumlah lebih dari 25 cyclist berada terdepan. Dipimpin oleh road captain Satrio Hadi dan Budi Mirawan.
"Saya jarang gowes jauh apalagi keluar kota. Tetapi karena diberitahu bahwa gowes ke BJBR ini ada patwal polisi dan ada empat personil marshal yang akan menjaga cyclist. Maka saya merasa aman dan yakin. Sehingga saya putuskan untuk ikut," bilang Ivonne, salah satu peserta anggota Surabaya Otomotif Bikers.
Peserta lainnya berada di belakang peleton perempuan ini dipimpin oleh road captain Ian Dwi Prawira dan Aristo Halim. Agar tidak memberatkan peserta, panitia membagi menjadi dua pitstop.
Di setiap pitsop tersedia minuman dingin seperti ISOplus dan lainnya. Serta berbagai kudapan kecil untuk sekedar mengganti energi yang terbuang.
Sesampai di BJBR sekitar jam 10 pagi, di pintu masuk BJBR seluruh peserta langsung disambut dengan Mie Sedaaap, dan TOP coffee serta es krim Glico Wings.
Tak ayal, karena cuaca mulai panas, tenda es krim langsung diserbu oleh cyclist. Begitu pula Mie Sedaaap yang langsung diantri oleh banyak cyclist.
"Wah top makanan dan minumannya. Mulai start hingga finis kita tidak kelaparan," bilang Arif Tenggara, salah satu anggota Surabaya Otomotif Bikers.
Setelah puas ngopi, dan makan Mie Sedaaap, peserta lanjut foto-foto di dalam area BJBR. Tujuan utama jelas patung KCW (Kuda Cipta Wilaha) yang merupakan tertinggi kedua di dunia.
"Saya melihat banyak postingan teman di akun Instagramnya berfoto dengan kuda troya ini. Akhirnya saya bisa juga berfoto di sini," bilang Cornelius Wang, salah satu anggota GKS (Gowes Kakak Sales) Surabaya.
Meskipun Cornelius memiliki bobot 130 kg, tetapi sangat bersemangat menggowes sepeda Giant-nya hingga finis tanpa bantuan dorong atau loading!
Peserta termuda kali ini adalah Nikko, baru berusia 13 tahun! Cyclist asal Surabaya ini baru pertama kali gowes sejauh 100 km, baru pertama kali gowes jauh dengan road bike, dan baru pertama kali mengikuti acara gowes.
"Seru banget! Sepanjang jalan dijagain polisi dan patwal. Jadi merasa aman. Dan saya terbawa euforia semangat karena melihat peserta lain kuat gowes 100 km. Yang terpenting gowes ini banyak foto-fotonya jadi dobel semangat,” cerita Nikko puas.
Lucunya, saat mencapai finis di BJBR, ibu Nikko telah menjemput sang putra. Tetapi karena senang bersama teman sesama cyclist, Nikko memilih pulang naik bis bersama cyclist lain! “Mama pulang sendiri bawa sepeda Nikko,” celotehnya.
Setelah puas berfoto, seluruh peserta mandi dan makan siang. Di sela-sela makan siang, panitia GSC membagikan 20 buah doorprize dari toko sepeda Velocorp.
Setelah acara selesai, seluruh peserta disediakan bis untuk pulang bersama ke Surabaya. Menggunakan bis Kalisari yang telah dimodifikasi khusus untuk cyclist.
Melihat antusiasme dan kegembiraan dari peserta Kartini Ride II ini, Sisca sudah merencanakan gowes bareng lagi yang lebih seru. "Sudah kita bicarakan bersama teman-teman GSC. Nanti kita undang untuk gowes bareng lagi, yah!" kata Sisca.
Advertisement