Seru! Mahasiswa Chuo Jepang Belajar tentang Indonesia dari Dubes
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi mendorong mahasiswa Faculty of Policy Studies Chuo University maksimalkan kesempatan belajar penguasaan bahasa asing dan berkontribusi pada persahabatan hubungan Indonesia-Jepang.
Demikian dikatakan Dubes Heri dalam Seminar Indonesia bertajuk: RI Negara Penting Bagi Jepang dan Dunia, di kampus Chuo University pada Kamis, 13 Juni 2024. Sekitar 100 mahasiswa pemelajar Bahasa Indonesia yang hadir antusias mempelajari Indonesia bersama Dubes Heri.
“Teman-teman mahasiswa agar memaksimalkan kesempatan belajar, menguasai bahasa asing, membangun jaringan, memahami budaya lain, dan mencari pengalaman internasional. Terlibatlah dalam kegiatan sosial, inovatif, dan kreatif. Jangan takut gagal, dan belajarlah dari pengalaman tersebut. Kalian adalah duta budaya yang dapat memperkuat hubungan antara Indonesia dan Jepang. Jadi manfaatkan masa kuliah untuk mengembangkan diri dan berkontribusi pada persahabatan kedua negara,” ujar Dubes Heri seperti dikutip rilisnya, Jumat, 14 Juni 2024.
Turut hadir dalam kegiatan yang dipandu oleh Prof. Hisanori Kato, Dekan Fakultas Policy Studies Kazumichi Tsutsumi.
Dubes Heri juga berkesempatan menjawab pertanyaan beberapa mahasiswa di antaranya seputar kerukunan beragama di Indonesia, politik luar negeri Indonesia dan kerja sama Indonesia Jepang.
“Indonesia menjunjung tinggi semboyan nasional, "Bhinneka Tunggal Ika." Ini mencerminkan komitmen kami terhadap keharmonisan sosial dan penghargaan terhadap keragaman budaya, agama, dan etnis,” tambahnya.
Mengenai hubungan persahabatan Indonesia Jepang, Dubes Heri memastikan kedua negara memiliki hubungan kerja sama yang semakin kuat dengan meningkatnya status hubungan menjadi kemitraan strategis komprehensif sejak September 2023. Antara lain dibuktikan dengan kerja sama ekonomi yang kuat, dengan Jepang sebagai salah satu mitra dagang dan investor utama Indonesia.
Antusiasme para mahasiswa berdiskusi dengan Dubes Heri terlihat dari ragam pertanyaan yang dilontarkan para mahasiswa. Kepada setiap penanya, Dubes Heri memberikan hadiah kenang-kenangan berupa boneka Orang Utan.
Para mahasiswa Jepang yang belajar bahasa Indonesia juga menunjukkan kebolehan menampilkan kesenian Indonesia di antaranya tari Saman Aceh dan menyanyikan lagu Indonesia Pusaka.
Dalam kunjungan ini Dubes Heri juga bertemu dengan Rektor Chuo University Prof. Hisashi Kawai yang didampingi Wakil Rektor, Maki Kunimatsu dan Profesor Fakultas Studi Kebijakan Publik Hisanori Kato. Dubes Heri menyampaikan harapan ke depannya semakin banyak mahasiswa Indonesia yang menempuh studi di Chuo University.
Dubes mengusulkan agar Chuo University meningkatkan jumlah mahasiswa asal Indonesia dengan membuka program S1 berbahasa Inggris, pertukaran mahasiswa melalui jalur Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) serta kolaborasi dengan lembaga pendidikan di Indonesia.
Dubes Heri dan seluruh delegasi KBRI Tokyo juga berkesempatan berkunjung ke perpustakaan Chuo University yang memiliki koleksi lebih dari 1.200.000 buku.
Lebih dari 100 mahasiswa peserta Seminar Indonesia bersama Dubes Heri Akhmadi ini adalah pemelajar Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan 1 dari 9 Bahasa Asing yang diajarkan di Chuo University dan merupakan Bahasa yang yang paling banyak peminatnya.
Advertisement