Sertifikat Bangunan Hijau, Istiqlal Tempat Ibadah Pertama Dunia
Perubahan iklim mengancam kehidupan dan mata pencaharian serta memperlambat kemajuan dari upaya pengentasan kemiskinan terutama di tengah meningkatnya intensitas bencana terkait iklim yng terjadi, termasuk di Indonesia.
“Terdapat peluang untuk mengambil tindakan langsung, dan pembangunan kembali Masjid Istiqlal menunjukkan bahwa investasi dalam infrastruktur tahan iklim, termasuk bangunan hijau, dapat membawa perubahan yang terukur,” ujar Azam Khan, Country Manager IFC untuk Indonesia dan Timor-Leste.
Terkait hal itu, Masjid Istiqlal Jakarta dinilai telah melalui proses peremajaan ramah lingkungan yang terbukti menurunkan jejak karbon secara signifikan sekaligus menjadi tempat ibadah pertama di dunia yang mendapatkan Sertifikat Final dari sistem EDGE.
EDGE adalah sebuah inovasi dari International Finance Corporation (IFC), anggota Grup Bank Dunia, berupa sebuah standar bangunan hijau dan sistem sertifikasi untuk membantu profesional dan para pelaku bangunan gedung dalam mewujudkan bangunan hijau.
Pencapaian tersebut ditandai dengan pelaksanaan acara serah terima Sertifikat Final EDGE yang di Ruang VVIP Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu 6 April 2022.
Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI), Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia bermitra dengan IFC untuk merenovasi beberapa bagian dari Masjid Istiqlal dengan menambahkan fitur ramah lingkungan yang akan meningkatkan efisiensi air dan energi dari bangunan ikonik tersebut.
“Proyek ini merupakan contoh dari apa yang dapat dicapai apabila kita bekerja sama dalam upaya melawan krisis iklim, yang tetap menjadi salah satu tantangan terbesar saat ini,” kata Azam Khan.
Contoh Penerapan Desain
Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Nasaruddin Umar saat menyampaikan sambutan menyampaikan, pekerjaan yang dilakukan di masjid nasional Indonesia ini tidak hanya dilihat sebagai respon terhadap upaya memerangi perubahan iklim tetapi juga sebagai contoh yang akan mendorong penerapan praktik desain bangunan hijau di Indonesia dan di tempat lain.
“Kami merasa sangat terhormat dapat menjadi Masjid pertama di dunia yang mendapatkan sertifikasi Final EDGE. Pencapaian yang luar biasa ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami untuk mendukung kelestarian lingkungan baik di kawasan Masjid Istiqlal maupun di seluruh negeri,” ucapnya.
Nasaruddin menegaskan penting bagi umat Islam untuk mewujudkan Masjid Hijau yang ramah lingkungan untuk meningkatkan kualitas ibadah serta menghormati kepemimpinan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang sangat peduli terhadap alam.
“Oleh sebab itu, pembangunan kembali dan merevitalisasi peran Masjid sebagai pusat pencerahan pelestarian lingkungan menjadi salah satu prioritas kami,” katanya.