Serius Perhatikan Madrasah di Jatim, Ini Apresiasi Kemenag
Direktur Guru dan Tenaga Kepandidikan (GTK) Madrasah Suyitno mengungkapkan hal itu, saat bersilaturahim di rumah dinas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa di Surabaya.
“Terima kasih kepada pemerintahan Provinsi Jawa Timur yang telah turut andil memberikan perhatian pada kemajuan madrasah. Diharapkan ke depan kerjasama dapat dimaksimalkan lagi,” tutur Suyitno, dalam keterangan di Surabaya, dikutip Selasa, 3 Desember 2019 malam.
Suyitno hadir bersama peserta simposium guru madrasah. Turut hadir juga, Plh Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Kasubdit dan Kasi di lingkungan Direktorat GTK Madrasah, dan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Jawa Timur.
Kepada Gubernur, Suyitno menyampaikan bahwa Provinsi Jawa Timur telah menjadi juara umum pada Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi Tahun 2019. Selain di tingkat nasional dan gelaran Kementerian Agama, madrasah di Jawa Timur juga berprestasi di berbagai kompetisi umum yang digelar lintas instansi dan kementerian, bahkan di level internasional.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa menyambut positif kehadiran tim Kementerian Agama. Gubernur mengaku bangga dengan prestasi dan keunggulan madrasah di Jawa Timur, tidak hanya pada skala nasional tapi juga internasional.
Kepada tim Kemenag, Khofifah lalu menceritakan pengalamannya saat menjabat sebagai menteri pada era pemerintahan Gus Dur dan Joko Widodo. Menurutnya, kepedulian pemerintah pada madrasah sangat tinggi. Bahkan, ada beberapa madrasah yang hampir kolaps (hancur), dapat berubah dan menjadi madrasah unggulan.
Menurut Gubernur, kunci keberhasilan madrasah tidak bisa lepas dari manajemen pengelolaan madrasah yang baik. Madrasah juga perlu menciptakan komponen-komponen yang lebih openmind (terbuka dalam pemikiran). “Perlu update metode pembelajaran serta mutu pendidikan, membangun image building madrasah,” tuturnya.
Pertemuan kedua belah pihak menyepakati rencana kerjasama pengembangan kompetensi guru, kesejahteraan guru, serta dana bantuan untuk madrasah.
Advertisement