Serikat Pekerja Kepung Disnaker Tuban, Sebut Kinerja Makin Turun
Ratusan pekerja dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Tuban. Dalam aksi unjuk rasa itu, ratusan pekerja mengkritisi kinerja Disnakerin Kabupaten Tuban yang beberapa tahun terakhir ini semakin menurun.
Hal itu disampaikan pekerja lantaran Disnakerin Tuban dianggap sering kali mengabaikan laporan dari serikat pekerja, termasuk permasalahan antara pekerja dengan perusahaan sub kontraktor PT. Semen Indonesia di bidang kebersihan.
"Dinas Tenaga Kerja Tuban kami kritisi kinerjanya yang tidak malah baik namun justru semakin menurun dalam tahun-tahun ini," terang Ketua FSPMI Tuban, Duraji, Selasa 6 Februari 2024.
Duraji menjelaskan, seharusnya Disnakerin Tuban ketika mendapatkan laporan dari serikat pekerja sekurang-kurangnya dua hari harus sudah melakukan pemanggilan kepada perusahaan yang berperkara, akan tetapi diolor terus.
"Kita tanggal 17 Desember 2024 sudah mengirim surat permintaan mediasi namun sampai sekarang tidak ada mediasi yang terlaksana oleh Dinas Tenaga Kerja," imbuhnya.
Lebih lanjut, dalam aksi unjuk rasa kali ini ratusan pekerja datang ke kantor Disnakerin Tuban untuk memperjuangkan nasib anggotanya yang mana satu tahun yang lalu statusnya dari Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dirubah menjadi PKWT Harian.
"Pada waktu itu kami sepakat dirubah dulu statusnya, akan tetapi ada klausul yang menyebutkan bahwa apabila perusahaan sudah kembali normal kita bisa dikembalikan seperti sedia kala. Itu janji satu tahun yang lalu, akan tetapi hingga saat ini janji itu kami tagih tidak ada respon yang baik," jelas Duraji.
Dia menambahkan, untuk jumlah pekerja yang statusnya dirubah itu ada sekitar 290 orang. Dia berharap, status mereka kembali normal dan mendapatkan upah minimal sekurang-kurangnya satu kali upah pokok seperti satu tahun yang lalu.
Sementara itu Sekretaris Disnakerin Kabupaten Tuban, Suwito mengatakan, terkait dengan masukan maupun koreksi dari para pekerja ini akan menjadi semangat bagi Disnakerin Tuban untuk menjadi lebih baik lagi.
"Ini menjadi semangat kami untuk berubah menjadi lebih baik. Karena kegiatan Disnakerin ini banyak, ada pelatihan dan kegiatan yang lainya," terang Suwito.
Selanjutnya, untuk mediasi terkait yang disampaikan serikat pekerja ini akan diagendakan pada tanggal 12 Februari 2024 akan diundang dari PT. Semen Indonesia dan perusahaan sub kontraktor serta teman-teman dari serikat pekerja.
Advertisement