Sergio Busquets Pensiun dari Timnas Spanyol, Catat 143 Laga
Sergio Busquets pensiun dari Tim Nasional (Timnas) Spanyol. Kegagalan La Furia Roja menembus perempat final Piala Dunia 2022, tampaknya menjadi salah satu alasan gelandang Barcelona itu gantung sepatu dari membela Timnas Spanyol.
“Saya ingin mengumumkan bahwa setelah hampir 15 tahun dan 143 pertandingan, tibalah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada tim nasional,” tulisnya di Instagram pribadinya, @5sergiob, Jumat 16 Desember 2022.
Seperti diketahui, Sergio Busquets telah bergabung dengan skuat La Furia Roja sejak 2009. Sebelumnya selama setahun, pria 34 tahun ini debut di Timnas Spanyol U-21. Sergio Busquets selalu menjadi kepercayaan lini tengah Spanyol di semua era ke pelatihan. Mulai dari era Vicente del Bosque, Julen Lopetegui, Fernando Hierro hingga Luis Enrique.
Pencapaian terbaiknya tentu saja membawa Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012. Kala itu, Sergio Busquets selalu dipercaya tampil penuh di lini tengah Spanyol. Sampai akhirnya dari 2021 lalu, Sergio Busquets pun dipercaya memegang ban kapten di antara junior-juniornya. Sejak itu juga, pria kelahiran 16 Juli 1988 ini membantu tim Matador mengarungi Piala Eropa 2020 dan UEFA Nations League 2022.
“Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah menemani saya di jalan yang panjang ini. Dari Vicente del Bosque yang memberi saya kesempatan untuk memulai, kepada Luis Enrique yang membuat saya menikmati hingga detik terakhir. Saya juga berterima kasih kepada Julen Lopetegui, Fernando Hierro dan Robert Moreno atas kepercayaan mereka, serta semua staf mereka,” ungkap Sergio Busquets.
Pemilik nama asli Sergio Busquets Burgos ini mencatatkan turnamen terakhirnya di Piala Dunia 2022. Sayang, tim asuhan Luis Enrique hanya berakhir di babak 16 besar karena disingkirkan Timnas Maroko lewat drama adu penalti.
Itu juga sekaligus laga terakhir bagi Sergio Busquets. Momen terakhirnya adalah saat gagal mencetak gol ke gawang Yassine Bounou dalam eksekusi penalti tersebut.
“Dan tentu saja untuk setiap rekan satu tim saya, dengan siapa saya telah berjuang untuk mencoba membawa tim ke tempat yang layak, dengan sedikit banyak kesuksesan tetapi selalu memberikan segalanya dan dengan kebanggaan terbesar,” lanjut Sergio Busquets.
“Merupakan suatu kehormatan untuk mewakili negara saya dan membawanya ke puncak, menjadi juara Dunia dan Eropa, menjadi kapten dan memainkan begitu banyak pertandingan, dengan kesuksesan yang lebih besar atau lebih kecil tetapi selalu memberikan segalanya dan menyumbangkan butiran pasir saya sehingga semuanya berjalan dengan benar,” tambahnya.
“Saya sebisa mungkin dapat membuat setiap orang merasakan betapa pentingnya mereka, membantu semua orang dan berjuang untuk tujuan yang sama, dengan pengalaman unik, tak terlupakan, dan bersejarah ini,” tutup Sergio Busquets.
Advertisement