Serena Tinggalkan Konferensi Pers Australia Terbuka Sambil Nangis
Serena Williams harus meninggalkan ruang konferensi pers dengan air mata yang masih mengalir di pipinya. Petenis asal Amerika Serikat itu tak mampu menahan tangis karena harapannya untuk menjuarai turnamen ini kandas. Upaya juara Grand Slam 23 kali itu untuk menyamai rekor Margareth Court juga pupus.
Williams dikalahkan dalam dua set langsung oleh unggulan ketiga, Naomi Osaka dengan 6-3, 6-4 di babak semifinal. Kekalahan yang sangat melukai hatinya itu didapat tepat setelah kebijakan penguncian lima hari oleh pemerintah Melbourne.
Kekalahan ini menimbulkan pertanyaan tentang masa depannya. Pasalnya, Williams tak memberikan jawaban pasti mengenai partisipasinya di turnamen yang sama pada tahun depan.
"Saya tidak tahu," kata perempuan berusia 39 tahun itu seperti dikutip dari Metro.
"Jika aku mengucapkan selamat tinggal, aku tidak akan memberi tahu siapa pun."
Serena tampak sangat menyesal atas kekalahan yang banyak disebabkan oleh kesalahannya sendiri. Ia pun memilih mengakhiri konferensi pers saat ditanya wartawan mengenai penampilan yang tak sempurna di pertandingan ini.
“Saya tidak tahu. Aku sudah selesai, 'katanya.
Itu menjadi kekalahan pertama Williams di semifinal Australia Terbuka. Dia tampak sangat terpukul karena dikalahkan dengan mudah.
“Perbedaan hari ini adalah kesalahan. Saya membuat begitu banyak kesalahan hari ini. Seharusnya, itu adalah peluang di mana saya bisa menang. Tapi saya justru membuat begitu banyak kesalahan,” tutupnya sebelum berjalan keluar meninggalkan ruang konferensi pers.