Seratusan Polisi Probolinggo Diswab Massal Usai Operasi Ketupat
Ratusan personel polisi di jajaran Polres Probolingo Kota (Polresta) yang bertugas dalam Operasi Ketupat Semeru 2021, menjalani tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR), Selasa, 18 Mei 2021. Hal itu untuk menghindari kemungkinan penularan Covid-19 dari personel polisi kepada masyarakat atau sebaliknya.
Karena banyaknya polisi yang diperiksa, swab PCR itu terbagi atas tiga gelombang. Yang pertama, Selasa hari ini, 18 Mei 2021. Gelombang kedua, Kamis, 20 Mei 2021, dan ketiga, Sabtu, 22 Mei 2021.
Tes swab PCR di Faskes Urkes Mapolresta itu semua personel polisi termasuk Kapolresta, AKBP RM. Jauhari. “Hari ini yang diperiksa swab PCR sebanyak 90 personel polisi, sisanya Kamis dan Sabtu mendatang,” kata kapolresta.
Tes swab PCR massal ini, lanjut kapolresta, untuk mendeteksi anggota kepolisian yang mungkin terinfeksi Covid-19. Soalnya mereka banyak berinteraksi dengan masyarakat selama bertugas dalam Operasi Ketupat Semeru 2021 dan penyekatan mudik lebaran sejak 22 April lalu. "Kami ingin memastikan semua personil aman dan tetap sehat sehingga tidak menularkan Covid-19 saat memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata mantan Kapolsekta Tanah Abang, Polda Metro Jaya itu.
Dikatakan selain bertugas melayani masyarakat seperti biasa, ratusan personil Polres Probolinggo Kota juga masih harus melaksanakan pembatasan mobilitas penduduk yang mudik hingga 24 Mei mendatang. Hal itu sesuai dengan Adendum Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri.
Pembatasan mobilitas penduduk digelar mulai hari ini sejak berakhirnya larangan mudik lebaran pada Senin, 17 Mei 2021. Masyarakat yang akan masuk ke wilayah Probolinggo tetap menjalani pemeriksaan di dua pos yakni, di Pos Exit Tol Muneng dan Pos Rest Area Tongas. "Kami berharap, melalui tes swab PCR ini semua personil kami siap kembali memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat dan bebas Covid-19," kata AKBP Jauhari.
Jika ada anggota Polresta yang positif Covid-19, tambah kapolresta, akan langsung diisolasi sampai sembuh. Isolasi bisa dilaksanakan secara dengan mandiri dengan pemantuan penuh dari tim Urkes Polres Probolinggo Kota. "Bagi yang mempunyai penyakit bawaan, kita akan koordinasikan dengan rumah sakit supaya penanganannya lebih maksimal," kata kapolresta.
Advertisement