Serangan Netizen Indonesia Tak Kendur Meski Bahrain Layangkan Protes Resmi ke AFC dan FIFA

Netizen Indonesia tak mengendurkan serangannya terhadap media sosial FA Bahraian meski mereka telah melayangkan protes kepada AFC dan FIFA.

Serangan masyarakat Indonesia tampak membanjiri akun-akun medsos resmi BFA @bahrainfa. Tak meredanya serangan tersebut buntut dari kekesalan mereka terhadap perlakuan wasit yang memimpin laga Bahrain vs Indonesia sebelumnya, ditambah masalah baru.

Seperti diketahui, baru-baru ini BFA meminta AFC dan FIFA untuk mengalihkan venue laga matchday kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia antara Indonesia vs Bahrain yang akan digelar 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta nanti ke tempat netral.

Dalam surat protes yang mereka layangkan, mereka beralasan jika laga tersebut tetap digelar di Jakarta, maka keselamatan pemain dan seluruh ofisial Timnas Bahrain akan terancam.

Akun media sosial federasi Bahrain memang menjadi target serangan besar-besaran netizen Indonesia dalam kurun waktu satu minggu terakhir. Ini buntut gol kontroversial yang dicetak The Reds ke gawang Timnas Indonesia pada menit ke-90+9 meski tambahan waktu hanya enam menit.

Sejak itulah, netizen Indonesia terus menerus membanjiri unggahan akun sosial media Bahrain. BFA bahkan sempat menutup kolom komentar media sosialnya karena merasa ketakutan.

Ketakutan pihak BFA dan permintaan resmi untuk mengalihkan lokasi pertandingan, netizen Tanah Air tak peduli. Mereka justru menganggap keinginan BFA untuk memindahkan venue laga sebagai upaya merencanakan kecurangan kembali.

“Enak aje lu minta pindah wkwkwkwk,” tulis akun @mfikri.krnwn.

“PENGADUAN HARUS RINCI DAN DETAIL, JANGAN LUPA YA,” sindir akun lain, @syenaanwar menyusul penolakan AFC terhadap protes PSSI.

Serangan di atas hanya segelintir dari membanjirnya serangan netizen Indonesia terhadap media sosial Bahrain.

Sementara itu, PSSI melalui Anggota Komite Eksekutif Arya Sinulingga telah memberi tanggapan bahwa PSSI akan menjamin keselamatan semua ofisial Timnas Bahrain bersama para pemainnya.