Serangan Israel, Satwa di Kebun Binatang Gaza Mati Kelaparan
Serangan Israel di Gaza menewaskan sedikitnya 14 ribu korban jiwa, sebelum gencatan senjata berlangsung per Jumat, 24 November 2023. Selain manusia, serangan juga menyebabkan satwa penghuni kebun binatang di Gaza terbengkalai selama lebih dari sebulan terakhir.
Kebun Binatang Gaza berada di Rafah, di bagian selatan Gaza. Dikelola oleh salah satu keluarga di akhir 1990an. Kebun binatang ini sudah mengalami kesulitan sejak Israel menerapkan pemblokiran berkelanjutan di Gaza.
Namun penderitaan satwa di dalamnya semakin meningkat, selaram serangan terjadi sejak 7 Oktober 2023. Lima petugasnya tak bisa mengecek kondisi hewan sejak itu. Salah satu petugas terluka akibat diserang Israel, ketika hendak mengecek kondisi satwa.
"Kami pernah meminta izin ke PBB dan Palang Merah untuk mengecek kebun binatang, tapi Israel tidak mengizinkan. Dua staf kita ditarget serangan ketika menuju kebun binatang, dan salah satunya terluka," kata Yahya Al Sarraj, Kepala Hunian Gaza, kepada Al Jazeera.
Petugas baru bisa melihat kondisi satwa, selama gencatan senjata berlangsung. Dilihat di Al Jazeera, kondisi satwa di kebun binatang itu sangat mengenaskan.
Seekor kuda tampak sangat kurus dan sedang makan rumput di dalam kebun binatang itu. Sejumlah satwa terlihat mati di kandang masing-masing. Seperti babon, hyena, serigala, rubah palestina.
"Kuda poni kelaparan, singa ini tak makan lebih dari 3 minggu. Satu serigala tampak sangat ketakutan dan tak bisa diam di dalam kandangnya," kata Rifaat Al Arair, relawan di Gaza sambil menunjukkan kondisi dan mayat satwa yang mengenaskan. 90 persen dari sekitar 100 satwa mati kelaparan karena terlambat diketahui kondisinya.