Serangan DBD Menyebar di Seluruh Kecamatan di Lamongan
Wabah penyakit demam berdarah (DBD) di Lamongan turun drastis. Setahun in, terhitung Januari hingga akhir tahun 2023, tercatat hanya 178 kasus. Turun hampir 70 persen dari tahun sebelumnya mencapai 417 kasus.
Hanya, kali ini tingkat sebarannya merata di 27 kecamatan. Bertambah tiga kecamatan dibanding tahun lalu di 24 kecamatan. Dari 27 kecamatan yang terserang, ada tiga kecamatan tertinggi serangannya. Yakni, Kecamatan Lamongan, Deket dan Ngimbang. "Dari serangan DBD yang merata seluruh kecamatan itu, semua penderita berhasil disembuhkan. Kalau tahun lalu ada yang meninggal, "kata Kabid Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Lamongan, dokter Hilda, Selasa 26 Desember 2023.
dokter Hilda menambahkan, seperti yang sudah-sudah, penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aides Aegypti ini menyerang anak-anak dan remaja usia sekolah. Adapun turunnya angka serangan ini salah satu faktornya disebabkan karena musim panas yang panjang. "Tetapi, sebelumnya kami juga sudah mengantisipasinya dengan sosialisasi kepada masyarakat, tentang waspada DBD ini," terangnya.
Meski angka serangan DBD menurun, Dinkes Lamongan tetap tidak berhenti melakukan pencegahan dan pengobatan. Salah satunya, mengirim surat kepada kecamatan untuk melakukan pencegahan. "Bisa dilakukan foging atau kerja bakti yang melibatkan masyarakat, agar lingkungan bersih sehingga tidak menjadi sarang nyamuk. Biasanya, pelaksanaannya didampingi anggota koramil atau polisi," pungkasnya.