Serangan Cyber Canggih dari China Ancam Indonesia dan Negara Asia
Check Point, sebuah perusahaan peneliti keamanaan cyber yang berbasis di Israel menemukan sebuah malware backdoor canggih bernama Aria-body yang menyasar sejumlah negara.
Menurut Check Point, malware backdoor ini beroperasi di sejumlah negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia serta Australia di dalamnya.
Serangan berupa email yang telah berisi dokumen yang terinfeksi virus ini terdeteksi dikirim dari sebuah kedutaan salah satu negara di Asia Pasifik yang berada di Australia ke pemerintah Australia.
Saat dokumen email itu dibuka, otomatis akan langsung menginfiltrasi komputer korban dari sebuah server yang diketahui milik group hacker Naikon.
"Percobaan serangan Naikon terhadap salah satu konsumen kami dengan menyamar sebagai pemerintahan negara asing, kembali memasukkan mereka ke dalam radar kami setelah absen selama lima tahun, dan kami memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut," ujar Lotem Finkelsteen, Manager of Threat Intelligence di Check Point seperti dikutip dari Detik.com.
Yang luar biasa, hacker ini bisa langsung mengakses komputer korban secara remote termasuk mengakses jaringan tempat komputer tersebut terhubung tanpa harus melalui sistem keamanan.
Menurut Check Point, tujuan utama mereka adalah untuk mengumpulkan data intelijen serta memata-matai negara yang dituju.
Selama ini Naikon dikenal sebagai group hacker yang menargetkan negara-negara di Asia Tenggara dan Australia. Mereka biasanya mengincar Indonesia, Filipina, Thailand, Vietnam, Myanmar, Brunei serta Australia.
Advertisement