Serang Warung di Jalan Keputih, Belasan Gangster Ditangkap Warga
Kelompok gangster melakukan konvoi dan menyerang sebuah warung kopi (warkop) di kawasan Jalan Keputih, pada Jumat, 2 Desember 2022. Total, ada sekitar 13 orang ditangkap atas aksi tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi berinisial R, warga Jalan Keputih mengatakan, gangster tersebut datang dari arah Jalan Medokan. Kemudian, sekelompok pemuda itu masuk ke Jalan Keputih.
“Ada 50an sepeda motor, mereka dari arah Medokan langsung masuk ke Keputih, mereka menyasar warkop. Dia itu memang tujuannya menyerang warkop,” kata R ketika dikonfirmasi.
Usai menyerang, gangster tersebut kemudian melarikan diri ke arah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Jalan Kalisari Damen. Mereka pun dikejar oleh warga sekitar yang sudah geram.
“Ketika di pertigaan itu diberhentikan sama orang-orang. Terus mereka jadi dua kelompok, satu ke arah Jalan Kalisari Damen, satu lagi ke kampus ITS,” jelasnya.
Setelah dikejar, 13 orang anggota dari gangster tersebut akhirnya berhasil ditangkap warga sekitar di tiga tempat berbeda. Tak lama, anggota Polsek Sukolilo langsung melakukan pengamanan.
R mengungkapkan, saat ditangkap gangster tersebut didapati membawa sejumlah senjata tajam dan bambu. Para pelaku berserta barang bukti telah dibawa ke Polsek Sukolilo.
“Tertangkapnya di tiga titik, di kampus ITS, Apartemen Puncak Kertajaya, sama di Jalan Kalisari Damen, arah Pakuwon City. Setelah ditangkap langsung dibawa ke Polsek Sukolilo,” ucapnya.
Lebih lanjut, R menyebut bahwa kejadian itu bukan pertama kalinya, sebab satu bulan lalu juga terjadi penyerangan serupa. Akan tetapi, gangster tersebut mendatangi warung yang berbeda.
“Warkopnya itu berbeda sama yang diserang sebelumnya, jadi seperti random. Teman- teman kebingungan, sebenarnya ada masalah apa gangster itu, warkop yang diserang beda-beda,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukolilo, Kompol M. Sholeh, belum bisa memberikan keterangan. Ia melimpahkan ke Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Iptu Hejden Oktianto.
“Bentar...bentar...bentar, saya masih rapat sama warga Keputih, sama Kanit Reskrim dulu, kita bagi tugas, atau nanti saja,” kata Sholeh.
Advertisement