Serang Pangkalan Militer di Perbatasan Polandia, 9 Orang Tewas
Rusia melancarkan serangan udara ke pangkalan militer Yavoriv di Ukraina barat dekat perbatasan Polandia, Minggu, 13 Maret 2022 WIB. Serangan itu menunjukkan bahwa Rusia kini mulai menyasar bagian barat Ukraina.
"Penjajah melancarkan serangan udara ke Pusat Penjaga Perdamaian dan Keamanan Internasional. Menurut data awal, mereka menembakkan delapan rudal," kata otoritas militer Lviv dalam sebuah pernyataan.
Serangan itu dilakukan terhadap unit militer fasilitas tersebut, kata kantor berita Ukraina Interfax, mengutip Anton Mironovich, juru bicara Akademi Pasukan Darat Angkatan Bersenjata Ukraina.
Fasilitas pelatihan militer itu adalah yang terbesar di bagian barat Ukraina dan biasanya menjadi tempat latihan bersama dengan NATO. Jaraknya sekitar 25 km dari perbatasan Polandia.
Sedikitnya sembilan orang tewas dan 57 lainnya luka-luka akibat serangan udara oleh Rusia tersebut. Seorang perwakilan Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan kepada Reuters bahwa kementeriannya masih memastikan apakah ada instruktur asing di fasilitas tersebut ketika Rusia menyerang.
Fasilitas pelatihan militer itu adalah yang terbesar di bagian barat Ukraina dan biasanya menjadi tempat latihan bersama dengan NATO. Jaraknya sekitar 25 km dari perbatasan Polandia.
Pemerintah Rusia belum membalas permintaan untuk berkomentar atas serangan rudal yang begitu dekat dengan perbatasan NATO.
Gubernur setempat Maksym Kozytskyy mengatakan, jet-jet Rusia menembakkan sekitar 30 roket ke fasilitas itu, beberapa di antaranya berhasil dicegat sebelum mengenai sasaran.
Seorang saksi mengatakan kepada Reuters dia melihat 19 ambulans dengan sirine melintas dari arah pangkalan setelah serangan terjadi dan asap hitam terlihat dari kawasan itu.
"Polandia mengutuk bentuk agresi apa pun terhadap Ukraina, termasuk penembakan roket ke pangkalan Yavoriv," kata juru bicara kementerian luar negeri Polandia dalam sebuah pesan kepada Reuters.
Wali Kota Ivano-Frankivsk, kota lain di Ukraina Barat, mengatakan pasukan Rusia juga terus menghantam bandaranya pada Minggu. Belum ada korban yang dilaporkan.