Serang Ma'ruf Amin, Gus Ipul Minta Yahya Waloni Minta Maaf
Ketua PBNU sekaligus Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengaku miris mendengarkan video viral ceramah ustadz Yahya Waloni yang menyerang bakal cawapres KH Ma'ruf Amin dan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB).
"Mencermati video ustadz Yahya Waloni, Saya jadi miris. Seorang ustadz bicaranya tidak terkontrol bahkan mengeluarkan kata-kata yang sungguh tidak mendidik," kata Gus Ipul.
Mantan Ketua GP Ansor dua periode ini mengatakan, sejak kecil, kita dididik untuk bisa mencari ilmu dengan baik. Diajari meneladani Rasulullah SAW sekaligus juga untuk bisa sopan dalam kehidupan sehari-hari.
"Ahlak itu menjadi sangat penting. Kita sudah terbiasa dengan perbedaan pendapat antar ulama, tidak hanya urusan yang kaitannya halal-haram, boleh tidak boleh, tapi juga perbedaan politik sejak Indonesia lahir," kata Gus Ipul.
Jangan sampai, hanya karena proses pemilihan Presiden (Pilpres), perbedaan politik yang ada menjadi permusuhan. "Apalagi, pilpres sejatinya hanya proses rutin biasa. Siapapun yang menang paling hanya memimpin lima tahun atau maksimal 10 tahun. Namun kerukunan antar umat akan hidup selamanya," kata Gus Ipul.
Gus Ipul mengungkapkan, ustadz Yahya Waloni sebaiknya segera minta maaf. Apalagi rekam jejak keulamaan KH Ma'ruf selama ini tidak diragukan. Bahkan KH Ma'ruf tercatat merupakan Ketua MUI sekaligus Rois Aam PBNU.
"Kita semua bisa lihat rekam jejaknya. Kiai Ma'ruf jelas sebagai seorang ulama. Begitu juga TGB jelas jejaknya sebagai seorang ulama. Tapi saya belum tahu persis rekam jejak ustadz Yahya Waloni ini," kata dia.
Bahwa ada perbedaan pilihan antara ustadz Yahya Waloni, dengan KH Ma'ruf dan TGB merupakan hal yang wajar. Beda pilihan tidak ada masalah tapi kata-kata yang keluar harus baik.
"Saya kira ustadz Waloni harus menghentikan dakwah seperti itu. Sebagai tokoh agama hendaknya bisa menjadi contoh. Ucapan yang salah punya dampak yang cukup luas termasuk bisa memicu kekerasan di tengah umat," ujarnya.
Sekadar diketahui video ceramah ustadz Yahya Waloni yang menyerang Kiai Ma'ruf dan TGB viral di media sosial. Pidatonya yang berdurasi sekitar 10 menit diposting dalam akun YouTube 'Cahaya Tauhid'.
Dalam video yang diposting sejak 11 September 2018 itu tampak Yahya tengah berceramah di depan mimbar. Tidak diketahui lokasi ceramahnya itu maupun kapan waktunya.
Dia mempelesetkan nama TGB dengan 'Tuan Guru Bajingan'. Kemudian Yahya menyebut Kiai Ma'ruf sudah uzur dan akan mati. (man)
Advertisement