Serahkan Hadiah ke Juara MTQ, Plt Walikota Pasuruan Mas Adi: Ayo Terus Rajin Mengaji
Momen tak terlupakan bagi ratusan anak yang memadati Gedung Gradika Bhakti Praja Pemkot Pasuruan, Senin 16 Desember 2024. Bagaimana tidak, mereka yang sejak pagi telah berkumpul di gedung yang berlokasi di Jalan Panglima Sudirman ini, seolah mendapatkan buah kerja keras usaha mereka selama ini. Ya, mereka adalah para juara Musabaqah Tilawatil Quran, mulai dari tingkat kecamatan, kota, hingga tingkat nasional.
Siang itu, mereka mendapatkan hadiah yang diserahkan langsung oleh Plt Walikota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi). Jika dirinci, sebanyak 161 orang adalah para juara MTQ tingkat kecamatan di Kota Pasuruan. Sedangkan 170 orang merupakan para pemenang MTQ tingkat Kota Pasuruan. Turut hadir menerima penghargaan adalah mereka yang membawa nama Kota Pasuruan sebagai kafilah Jawa Timur pada MTQ Nasional 2024 yang berlangsung di Kalimantan Timur. Beberapa di antara mereka bahkan berhasil menyabet gelar juara.
Mas Adi sesaat setelah penyerahan hadiah secara simbolis, memotivasi para juara ini untuk terus rajin mengaji dan memperdalam ilmu agama di era gempuran keterbukaan informasi.
"Tantangan ke depan, seiring perkembangan teknologi IT, banyak hal negatif di dalamnya. Ayo terus rajin mengaji. Kuatkan kapasitas kita untuk jadi anak yang soleh dan solehah,” pesan Mas Adi.
Ia bersyukur Kota Pasuruan punya segudang prestasi, utamanya dalam event MTQ baik skala dalam kota, regional provinsi, bahkan nasional. Ini menjadi modal bagi Kota Pasuruan untuk bisa kembali berbicara banyak di event serupa tahun depan.
"Harapan kita, ini menjadi pondasi kuat Kota Pasuruan untuk persiapan MTQ Jawa Timur di Jember tahun 2025. Kita harus segera menyiapkan agar nanti mampu memborong sederet juara,” imbuhnya.
Pria yang sebelumnya menjabat Wakil Wali Kota Pasuruan ini juga menyebut prestasi para qori'- qori'ah ini tak lepas dari upaya pendampingan dan bimbingan para orang tua masing-masing. Tak lupa Mas Adi juga menyinggung peran besar LPTQ yang tak kenal lelah dalam melakukan pembinaan dalam menjaring bibit potensial untuk mengikuti MTQ.
"Di tengah keterbatasan, dengan bimbingan LPTQ dan juga Kemenag, melalui kolaborasi yang baik ini kita semua bisa dapat hasil yang maksimal,” tutur Mas Adi.
Mengakhiri sambutannya, Mas Adi berpesan agar para jawara ini tak henti untuk terus berlatih secara istiqomah. Selain untuk mengincar prestasi, juga agar nilai ibadah dapat digapai.
"Tentu harus dimulai dengan niat baik. Kalau niat baik Insya Allah dilapangkan jalannya. Nanti dapatnya bukan hanya juara, namun juga dapat nilai ibadah,” pungkasnya.