Seragam Dinas Louis Vuitton DPRD Kota Tangerang, Netizen Geram
DPRD Kota Tangerang jadi sorotan usai kabar pengadaan seragam dinas pakai bahan Louis Vuitton. Berdasarkan situs https://lpse.tangerangkota.go.id/, anggaran pengadaan bahan pakaian dinas DPRD Kota Tangerang tersebut mencapai Rp675 juta. Tak hanya itu, terdapat anggaran belanja ongkos jahit seragam baru anggota dewan hingga mencapai Rp600 juta.
Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP) Hadi Sudibjo menyebut, beberapa merek yang terlibat dalam pengadaan pakaian dinas itu. Ada Louis Vuitton untuk pakaian dinas harian, Lanificio Di Calvino untuk pakaian sipil resmi, Theodore untuk pakaian sipil harian, dan Thomas Crown untuk pakaian sipil lengkap.
Banyak netizen geram, kesal, mengkritik dan menyindir pengadaan baju dinas tersebut. Hal ini dianggap pemborosan uang negara, apalagi dalam kondisi pandemi corona di mana anggaran bantuan sosial lebih penting dari pada pengadaan barang.
"Modal kaos partai, dapet baju dinas Louis Vuitton. Ngetradenya pas lagi pandemi pula," kata @sabrinawrdn.
"Pejabat ingin menggunakan bahan berkualitas untuk seragamnya? Louis Vuitton? Kenapa gak sekalian mengajukan dana untuk pesta sabu-sabu sambil karaokean? Ngelawak tuh jangan setengah-setengah ya bapak ibu," seloroh @hestnov.
"Masih gak habis thingking, baju dinas Louis Vuitton?." sambung @loeydude.
"Pajakku untuk Louis Vuitton ya. Hahah noh sampah di trotoar banyak bos," tegas @Rafiest.
Advertisement