Sepuluh Hari Pacaran, Kakek 70 Tahun Nikahi Gadis 28 Tahun
Ada istilah, jodoh memang buta. Tak mengenal usia atau kekayaan. Kalau memang sudah jodoh, perbedaan apa pun, tak menjadi penghalang. Buktinya, pernikahan kontroversial seorang kakek yang sudah berusia 70 tahun dengan dengan seorang gadis berusia 28 tahun.
Kakek bernama Daeng Pato' yang sudah berusia 70 tahun ini berhasil menikahi Hasnawati yang masih berusia 28 tahun. Perbedaan usia yang demikian jauh tak menghalangi niat pasangan ini untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan.
Mereka pun akhirnya melangsungkan pernikahan di Dusun Tridaya, Desa Pontanakayyang, Kecamatan Budong – Budong, Kabupaten Mamuju Tengah. Pernikahan ini pun menjadi viral di media sosial (medsos) lantaran perbedaan usia yang cukup jauh serta kisah asmara keduanya.
Pernikahan tersebut terjadi pada 18 Januari 2018 lalu, namun masih viral hingga saat ini di Facebook, Instagram, dan Twitter. Dalam media sosial yang beredar, merekam momentum bersejarah bagi dua pasangan pengantin terpaut usia cukup jauh tersebut.
Dalam video dan foto viral di media sosial yang diunggah salah satu kerabat Daeng Pato', warganet banyak memberikan ucapan selamat dan doa pada pernikahan keduanya.
Kedua pasangan pengantin tersebut tampak bahagia saat memakai baju adat bugis warna merah. Hanya 10 hari pacaran Kakek umur 70 tahun yang sudah mempunyai cicit ini tampak santai dan tersenyum bahagia saat awak media menyambangi tempat tinggalnya di dusun Tridaya di Mamuju Tengah. Daeng Pato' bahkan tak keberatan menceritakan kisah cintanya dengan Hasnawati.
Dia pertama kali berkenalan dengan Hasnawati di sebuah kos-kosan tempatnya menginap. Pada pertemuan pertama tersebut, Daeng Pato' langsung jatuh hati ke Hasnawati. Rasa cinta Daeng Pato’ ternyata bersambut. Hanya butuh waktu 10 hari masa pacaran dan penjajakan sejak berkenalan di kos-kosan tersebut.
Karena merasa cocok dengan Hasnawati, kakek dengan belasan cucu dan cicit ini pun langsung melamar gadis pujaan hatinya ke rumah orangtua sang mempelai perempuan di Kecamatan Tobadak yang berjarak puluhan kilometer dari rumahnya.
Usai melangsungkan pernikahan yang dengan meriah untuk ukuran desa setempat, Daeng Pato' kini tinggal di rumah sederhana bersama istrinya. Hasnawati sendiri saat ditemui tidak berada di tempat karena sedang menghadiri acara pernikahan keluarganya di Sulawesi Selatan.
Senyum sumringah sang kakek pasca-menikahi gadis pujaanya tak bisa disembunyikan Daeng Pato'. Dia mengaku dirinya sangat bahagia dengan pernikahannya saat ini walau usianya terpaut jauh dengan sang istri. Melamar tanpa sepengetahuan anak, cucu, dan cicit Daeng Pato' melamar Hasnawati tanpa sepengetahuan anak, cucu, dan cicitnya. Kakek ini melamar gadis pujaannya dengan mahar 2 gram emas 24 karat, perlengkapan shalat, dan uang tunai Rp 15 juta.
Salah satu anak Daeng Pato' bernama Abdul Aziz mengaku tidak tahu-menahu soal kisah asmara ayahnya yang sangat singkat. Dia bahkan tidak tahu kapan ayahnya melamar Hasnawati.
“Keluarga tidak tahu sebelumnya. Saya juga tidak tahu kisah pertemuan keduanya hingga sepakat menikah. Ayah itu baru bilang setelah ia resmi melamar. Ayah juga memutuskan soal mahar tanpa sepengetahuan keluarga,” jelas Abdul Azis seperti dikutip dari kompas.com.