Sepulang Umrah Prof KH Ridlwan Nasir Menghadap ke Rahmatullah
Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Umat Islam, khususnya warga Nahdliyin, kembali kehilangan tokoh besar. Prof Dr KH Ridlwan Nasir, mantan Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel (kini Universitas Islam Negeri Sunan Ampel [UINSA]) Surabaya wafat.
Imam Masjid Nasional Al-Akbar ini wafat dalam perjalanan pulang umrah dari tanah suci, Rabu 25 Januari 2025 malam waktu Indonesia.
“Beliau wafat di dalam pesawat sepulang dari umrah,” ujar Prof KH Imam Ghazali Said, MA.
Imam Ghazali Said, saat diumumkan Ust Taufik Mukti pada acara Tasyakuran Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di kantor PCNU Kota Surabaya.
“Umrahnya sudah selesai,” tambah pengasuh Pesantren Mahasiswa An Nur Wonocolo Surabaya itu.
Wafatnya Prof Ridlwan Nasir juga dibenarkan Muhammad Ghofirin, dosen UNUSA Surabaya.
“Injih leres sanget,” ungkap Muhammad Ghofirin dengan bahasa Jawa kromo.
Prof Kiai Ridlwan Nasir adalah ahli tafsir. Pasca menjabat Rektor IAIN Sunan Ampel Prof Ridlwan Nasir diangkat sebagai Kepala Yayasan Lembaga Pendidikan Khadijah Surabaya dan Mustasyar PWNU Jatim.
Kabar wafatnya Prof Ridlwan Nasir langsung menyebar. Khususnya di Jawa Timur, melalui jaringan Grup Medsos.
.أنا لله وانا اليه راجعون
“Ikut bela sungkawa mendalam atas berpulangnya beliau, Prof. DR. KH. Ridlwan Nasir, MA. Semoga beliau mendapat maghfirah Allah SWT.
“Yaa Allah. Yaa Rahman, ampuni beliau ya Allah. Beliau orang baik sekali. Alim, shaleh. Semoga mendapat surga Allah Pendidikan" ungkap Prof Mas'ud Said, Ketua PW ISNU Jatim.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga almarhum diterima amal kebaikannya dan diampuni segala dosa dan kekhilafannya, serta dimuliakan di sisi Allah swt.
“Demikian pula semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran menerima musibah ini," tambah Prof Ahmad Muhibbin Guru Besar UINSA.