Sepi Pengunjung, Kampung Tematik di Malang Gelar Event Wisata
Sebanyak 21 kampung tematik di Kota Malang akan menggelar event wisata selama sembilan bulan berturut-turut yang dimulai pada April hingga Desember 2021 ke depan. Dari sembilan bulan tersebut, tercatat ada sebanyak 39 event yang akan digelar di 21 kampung tematik yang ada di Kota Malang.
"Event ini kami selenggarakan satu untuk membangkitkan kampung tematik sebagai tempat wisata yang selama satu tahun ini sepi kunjungan," ujar Ketua FORKOM Pokdarwis Kota Malang, Isa Wahyudi pada Minggu, 31 Januari 2021.
Selain itu, ujar Isa, melalui gelaran 39 event wisata selama sembilan bulan lamanya tersebut diharapkan dapat menjadi media promosi wisata bagi kampung tematik Kota Malang.
"Event ini kami jadikan media promosi untuk kampung tematik agar bisa dikunjungi kembali. Sebagai media promosi wisata bahwa kampung tematik kita ini masih tetap eksis," katanya.
Isa mengatakan, dari 39 event wisata tersebut ada satu event besar yang akan diadakan oleh Forkom Pokdarwis Kota Malang, yaitu Festival Kali Brantas yang akan digelar pada Juli 2021.
"Festival Kali Brantas tersebut akan kami selenggarakan selama tiga hari berturut-turut dari pagi hingga sore hari. Festival Kali Brantas tersebut juga bertepatan dengan Hari Sungai, ini akan menjadi salah satu event besar di Kota Malang," ujarnya.
Gelaran event wisata tersebut, kata Isa, nantinya juga akan berkolaborasi dengan Dinas Kepemudaan, Pariwisata dan Olahraga (Disporapar) Kota Malang.
"Event wisata di kampung tematik ini sudah masuk dalam kalender wisata Kota Malang. Kami sudah berkoordinasi dengan Disporapar Kota Malang. Sehingga dengan begitu peran serta dan keterlibatan dari dinas ada dalam event ini," katanya.
Adapun rata-rata pengunjung yang ditargetkan dalam event tersebut, ujar Isa, setidaknya bisa menyedot sebanyak 200 pengunjung, terutama saat gelaran Festival Kali Brantas.
"Kalau untuk festival biasanya itu dihadiri sekitar 300 hingga 400 pengunjung. Namun, karena kondisi pandemi, kami target sekitar 200-an pengunjung," ujarnya.
Advertisement